Putuskan Bercerai demi Menikah dengan Wanita Cantik, Pria Ini Syok Temukan Foto Lama Istri Barunya
December 26, 2025 10:50 PM

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria berusia 35 tahun mengungkap penyesalannya setelah keputusan meninggalkan istri pertama demi menikahi perempuan yang lebih muda dan cantik.

Fakta mengejutkan yang ia temukan secara tidak sengaja membuat kehidupan rumah tangga keduanya berubah drastis.

Dikutip dari Eva.vn Jumat (26/12/2025), pria tersebut diketahui bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan berskala menengah dengan penghasilan yang cukup dan kehidupan yang tergolong mapan.

Ia mengaku selama ini meyakini bahwa kebahagiaan dapat diraih dengan memiliki uang, status sosial, dan pasangan berpenampilan menarik. Keyakinan itu yang kemudian mendorongnya mengambil keputusan besar dalam hidup.

Sebelumnya, ia telah menikah dan memiliki seorang istri yang dikenal sebagai sosok sederhana, bertanggung jawab, dan penuh perhatian terhadap keluarga.

Namun sejak awal pernikahan, ia mengaku tidak pernah benar-benar puas dengan penampilan fisik istrinya. Pernikahan tersebut dilangsungkan lebih karena desakan orangtua dan pertimbangan usia, bukan atas dasar cinta yang kuat.

Meski istrinya menjalankan peran dengan baik dan tidak pernah menimbulkan masalah, ia tetap merasa ada kekosongan dalam rumah tangga.

Perasaan tidak puas itu semakin kuat ketika ia bertemu dengan seorang perempuan bernama Han dalam sebuah kegiatan kerja sama dengan perusahaan mitra.

Han digambarkan sebagai perempuan berpenampilan menarik, pandai berbusana, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta berprestasi dalam pekerjaan. Kehadiran Han membuat pria tersebut merasa dihargai dan dikagumi, perasaan yang tidak ia dapatkan dalam pernikahan sebelumnya.

Hubungan mereka kemudian berkembang melampaui batas profesional. Meski menyadari kesalahannya, pria itu tetap melanjutkan hubungan tersebut. Situasi semakin rumit ketika Han mengabarkan bahwa dirinya hamil.

Dalam kondisi bimbang, ia akhirnya memutuskan untuk mengakhiri pernikahan pertamanya. Kepada istrinya, ia hanya menyampaikan bahwa perasaannya telah hilang, tanpa mampu menjelaskan alasan yang sebenarnya.

Perceraian itu terjadi meskipun mendapat penolakan dari orang tua. Setelah resmi bercerai, ia menikahi Han dengan persiapan pernikahan yang dianggap mewah, mulai dari pemberian mas kawin besar, pembelian kendaraan, hingga penyelenggaraan resepsi yang layak.

Ia membayangkan kehidupan rumah tangga yang sempurna, keluarga yang dikagumi, serta anak-anak yang rupawan.

Namun angan-angan tersebut runtuh pada malam pertama pernikahan. Saat itu, ia secara tidak sengaja menjatuhkan tas milik istrinya dan melihat isi di dalamnya. Perhatiannya tertuju pada dompet yang berisi kartu identitas.

Karena rasa penasaran, ia melihat foto pada kartu identitas tersebut dan sempat merasa puas karena istrinya tampak cantik dan fotogenik.

Kejutan terjadi ketika ia menemukan kartu identitas lama yang masih disimpan istrinya. Foto pada kartu lama itu menunjukkan wajah yang sangat berbeda dan jauh dari penampilan istrinya saat ini.

Meski nama dan alamat yang tertera sama, perbedaan wajah tersebut membuatnya terkejut dan kebingungan. Setelah didesak, sang istri akhirnya mengakui bahwa dirinya telah menjalani operasi plastik berkali-kali.

Pengakuan tersebut memicu pertengkaran hebat. Pria itu merasa marah dan menganggap dirinya telah ditipu.

Dalam kemarahannya, ia menyampaikan keinginan untuk kembali bercerai. Namun sang istri menahan dengan menunjukkan kehamilannya dan mengingatkan bahwa anak yang dikandung adalah darah dagingnya juga.

Sejak peristiwa itu, suasana rumah tangga mereka dilaporkan berubah menjadi tegang dan penuh tekanan.

Pria tersebut mengaku tidak lagi merasakan kebahagiaan seperti yang ia bayangkan sebelum menikah.

Ia mulai mengenang kehidupan sebelumnya, bukan karena masih mencintai mantan istri, melainkan karena kehidupan saat itu terasa lebih sederhana dan tanpa tekanan emosional.

Dalam salah satu percakapan dengan ibunya, pria tersebut mendapat nasihat singkat namun mendalam.

Sang ibu menyampaikan bahwa nilai seorang pria terletak pada kemampuannya bertanggung jawab, bukan pada keberhasilannya menikahi perempuan cantik. Ucapan itu membuatnya terdiam dan merenung.

Kini, pria tersebut mengaku berada dalam dilema besar. Ia ingin mengakhiri pernikahan keduanya, tetapi tidak memiliki keberanian untuk melakukannya.

Ia khawatir anak yang akan lahir tidak memiliki keluarga yang utuh, namun di sisi lain juga takut harus menjalani kehidupan rumah tangga yang dilandasi keterpaksaan seperti sebelumnya.

(cr31/tribun-medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.