TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, selaku Kepala Operasi Resor (Kaopsres) Lilin Toba 2025 melakukan analisa dan evaluasi (anev). Pada kesempatan tersebut, Calvijn juga memberikan arahan kepada seluruh Kepala Satuan Tugas Operasi Lilin Toba 2025, Jumat (26/12).
Dalam arahannya, Kapolrestabes Medan menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan, pengawasan, serta pelaporan berjenjang selama pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2025.
Seluruh Kasatgas diwajibkan menyampaikan laporan hasil kegiatan masing-masing kepada Kaopsres Lilin Toba 2025. Para Kasatgas juga diminta rutin melakukan analisa dan evaluasi terhadap kinerja Subsatgas di bawah kendalinya.
Ia juga menegaskan peran strategis Kepala Posko Operasi agar aktif melakukan pengecekan berlapis, mulai dari cek dan ricek, crosscheck hingga final check terhadap kesiapan personel, sarana prasarana.
Calvijn menegaskan kepada Kasatgas harus mengetahui kekurangan di lapangan dan memastikan Operasi Lilin Toba 2025 berjalan optimal.
Usai pelaksanaan anev, Kapolrestabes Medan memerintahkan Kasatgas Preventif untuk menertibkan area parkir di depan Posko Operasi Lilin Toba 2025 agar difungsikan sesuai peruntukannya sebagai lokasi parkir kendaraan bermotor Tim Khusus JCS. Hal tersebut guna mendukung kesiapsiagaan personel dengan prinsip siap jaga, siap cegah, dan siap sigap, ucapnya.
Selanjutnya, perwira menengah ini juga melakukan cek dan ricek kepada Banum Operasi terkait kesiapan dukungan anggaran serta konsumsi sebagai langkah antisipasi kebutuhan logistik. Apabila terjadi aksi unjuk rasa maupun pelaksanaan kegiatan kepolisian lainnya selama Operasi Lilin Toba 2025 berlangsung.
Kapolrestabes Medan selaku Kaopsres Lilin Toba 2025 juga melaksanakan pengecekan dan kunjungan ke Pos Pengamanan IX Milenium untuk memastikan kesiapan personel dalam mengantisipasi peningkatan potensi kerawanan.
Khususnya mobilisasi masyarakat menuju pusat perbelanjaan Mal Milenium serta potensi kemacetan arus lalu lintas di kawasan Pasar Simpang Sei Sikambing.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolrestabes Medan menegaskan bahwa prioritas utama Operasi Lilin Toba 2025 adalah pengamanan ibadah Natal. "Seluruh personel diminta memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, baik di gereja, pusat perbelanjaan, gedung-gedung umum, maupun di lingkungan tempat tinggal warga, sehingga perayaan Natal dapat berlangsung aman dan khidmat," pungkasnya.
Baca juga: Lebih Sepi Dibanding Masa Covid, Penjualan Kembang Api di Medan Masih Lesu
3.088 Narapidana Terima Remisi
SEBANYAK 3.088 narapidana dan 17 anak binaan di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sumatera Utara menerima remisi khusus serta pengurangan masa pidana dalam rangka peringatan Hari Raya Natal Tahun 2025.
Penyerahan remisi secara simbolis dilaksanakan pada Kamis (25/12) di Gereja Oikumene Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan.
Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjenpas, Adhayani Lubis mengatakan, pemberian remisi ini merupakan bentuk penghargaan negara atas perubahan perilaku positif serta kepatuhan warga binaan dalam mengikuti program pembinaan.
“Diharapkan hal ini dapat memotivasi narapidana dan anak binaan untuk terus memperbaiki diri dan siap berintegrasi kembali ke masyarakat,” katanya. (cr9/Tribun-Medan.com)