Pendaftaran Beasiswa Berdaya 2025 dari KPC Dibuka untuk Mahasiswa Kutim, Cek Ketentuannya
December 27, 2025 07:19 AM

TRIBUNKALTIM.CO - Simak syarat dan ketentuan Beasiswa Berdaya 2025 untuk mahasiswa di Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Pendaftaran Beasiswa Berdaya 2025 dibuka hingga 11 Januari 2026.

Kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi masih menjadi tantangan bagi sebagian mahasiswa di daerah, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. 

Menyadari kondisi tersebut, dunia industri kembali mengambil peran strategis dengan menghadirkan program bantuan pendidikan yang menyasar generasi muda lokal.

PT Kaltim Prima Coal (KPC) melalui program Beasiswa Berdaya 2025 membuka akses dukungan biaya pendidikan bagi mahasiswa asal Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Program ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah sekitar operasionalnya.

Beasiswa ini tidak hanya berorientasi pada bantuan finansial, tetapi juga dirancang untuk memastikan keberlanjutan pendidikan mahasiswa agar mampu menyelesaikan studi hingga lulus.

Baca juga: Link Daftar Beasiswa Berdaya 2025 dari KPC untuk Mahasiswa Kutai Timur

Dengan menyasar mahasiswa jenjang D3, D4, dan S1, KPC berharap dapat membantu lahirnya lulusan perguruan tinggi yang siap bersaing dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.

Melalui pendekatan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), KPC menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama investasi sosial jangka panjang.

Dukungan ini diharapkan menjadi jembatan bagi mahasiswa Kutai Timur untuk meraih masa depan yang lebih baik sekaligus memperkuat fondasi pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Apa Itu Beasiswa Berdaya KPC 2025?

Beasiswa Berdaya KPC 2025 merupakan program bantuan pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa jenjang D3, D4, dan S1 yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Program beasiswa kuliah ini secara khusus menyasar mahasiswa yang berdomisili dan berasal dari wilayah sekitar operasional KPC di Kabupaten Kutai Timur.

Sasaran utama program ini adalah mahasiswa dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.

Dalam poster resmi yang dirilis Instagram @kaltimprimacoal, disebutkan bahwa beasiswa ini difokuskan pada anak-anak dari keluarga dengan keterbatasan finansial, sehingga diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan sekaligus menjaga keberlanjutan studi mereka hingga lulus.

Pada tahun 2025, KPC menyiapkan kuota penerima beasiswa sebanyak 30 orang mahasiswa.

Para penerima berasal dari empat kecamatan di Kutai Timur, yakni Kecamatan Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Selatan, Kecamatan Rantau Pulung, dan Kecamatan Bengalon. 

Keempat wilayah ini dikenal sebagai daerah yang berada paling dekat dengan aktivitas operasional perusahaan.

PT Kaltim Prima Coal (KPC) adalah perusahaan pertambangan batubara berskala internasional yang beroperasi di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Sejak beroperasi, KPC dikenal aktif menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi lokal.

Program Beasiswa Berdaya 2025 dari KPC menjadi salah satu inisiatif unggulan yang rutin dijalankan sebagai bentuk investasi sosial perusahaan.

Bagi KPC, pendidikan bukan sekadar bantuan jangka pendek, melainkan investasi jangka panjang untuk menciptakan sumber daya manusia lokal yang unggul dan berdaya saing.

Dengan mengusung tema keberlanjutan, program ini diharapkan mampu melahirkan lulusan perguruan tinggi yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah.

Persyaratan Beasiswa Berdaya KPC 2025

Untuk memastikan beasiswa tepat sasaran, KPC menetapkan sejumlah persyaratan administrasi dan akademik.

Calon penerima beasiswa wajib merupakan warga Kabupaten Kutai Timur yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK).

Selain itu, pendaftar harus membuat surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa lain, yang ditandatangani di atas materai.

Ketentuan ini bertujuan agar bantuan yang diberikan tidak tumpang tindih dengan program beasiswa lain.

Calon penerima juga diwajibkan melengkapi dokumen pendukung, seperti surat keterangan tidak mampu dari desa atau kelurahan, surat keterangan aktif kuliah dari perguruan tinggi, Kartu Mahasiswa atau Nomor Induk Mahasiswa (NIM), akta kelahiran, serta ijazah SMA/SMK bagi mahasiswa baru.

Bagi mahasiswa yang sudah menempuh perkuliahan, KPC juga mensyaratkan Kartu Hasil Studi (KHS) semester terakhir.

KHS merupakan dokumen akademik yang berisi nilai mata kuliah mahasiswa dan digunakan untuk menilai konsistensi serta prestasi akademik calon penerima beasiswa.

KPC juga meminta foto kondisi rumah tampak luar dan dalam.

Dokumen ini berfungsi sebagai salah satu indikator untuk menilai kondisi sosial ekonomi keluarga pendaftar secara lebih objektif.

Jadwal dan Cara Pendaftaran Beasiswa Berdaya KPC 2025

Pendaftaran Beasiswa Berdaya KPC 2025 telah dibuka sejak 22 Desember 2025 dan akan ditutup pada 11 Januari 2026. Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring atau online.

Calon pendaftar dapat mengisi formulir pendaftaran melalui tautan resmi yang disediakan KPC, yakni:
https://bit.ly/BeasiswaBerdayaKPC2025_D3D4S1

Selain melalui tautan, pendaftaran juga dapat dilakukan dengan memindai QR Code yang tertera pada poster resmi Beasiswa Berdaya 2025 dari KPC. 

Metode ini memudahkan calon pendaftar, khususnya mahasiswa yang mengakses informasi melalui perangkat ponsel.

Untuk informasi lebih lanjut, KPC juga menyediakan kontak narahubung yang dapat dihubungi, yaitu Rosna (0812-5526-3317) dan Susi Apriatin (0813-4622-3758).

Kehadiran kontak resmi ini diharapkan dapat membantu calon pendaftar yang membutuhkan penjelasan teknis terkait proses seleksi maupun kelengkapan dokumen.

Beasiswa Berdaya KPC 2025 diharapkan tidak hanya meringankan beban biaya pendidikan mahasiswa, tetapi juga menjadi motivasi bagi generasi muda Kutai Timur untuk terus berprestasi.

Dukungan berkelanjutan dari dunia industri dinilai penting dalam menciptakan pemerataan akses pendidikan, terutama di daerah yang memiliki tantangan ekonomi.

Dengan pendidikan yang lebih terjangkau, mahasiswa diharapkan mampu menyelesaikan studi tepat waktu dan kembali ke daerahnya sebagai sumber daya manusia yang berkualitas.

Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pembangunan daerah secara inklusif.

Selamat mencoba dan semoga berhasil! (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.