TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Insanul Fahmi, pengusaha asal Medan yang kini menjadi suami siri Inara Rusli, belakangan ramai diperbincangkan publik.
Meski bukan figur dari dunia hiburan, Insan justru menjadi sorotan karena kisah asmaranya dengan artis Inara Rusli, bukan karena pencapaian bisnis yang ia miliki.
Fakta bahwa Insan dan Inara telah menjalani pernikahan siri pun terungkap ke publik. Persoalan muncul lantaran Insan diketahui masih berstatus sebagai suami sah Wardatina Mawa.
Situasi tersebut berujung pada laporan polisi, setelah Mawa melaporkan Insan atas dugaan perselingkuhan.
Di tengah konflik rumah tangga yang rumit itu, sikap Insan di media sosial hingga kemunculannya dalam konferensi pers tak luput dari perhatian warganet.
Bahkan, sebagian netizen ramai melabelinya sebagai pria yang mengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD).
Sebagaimana diketahui, NPD merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan rasa superior berlebihan, kebutuhan akan pengakuan, serta pandangan diri yang terlalu tinggi dibanding orang lain.
Beragam cibiran tersebut akhirnya ditanggapi langsung oleh Insan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @insanulfahmi.
Ayah satu anak itu membagikan tangkapan layar percakapan pribadinya dengan seorang psikolog bernama Indah Sundari.
Baca juga: Cari Keadilan Setelah Dikhianati Insanul Fahmi, Wardatina Mawa Justru Kena Fitnah hingga Kena Mental
Dalam chat tersebut, Insan menyampaikan keinginannya untuk berkonsultasi sekaligus menjalani tes psikologis guna memastikan kondisi kejiwaannya.
Ia mengaku sering dicap mengidap NPD oleh publik, sehingga memilih mencari kepastian melalui pemeriksaan profesional.
“Assalamualaikum kak, saya kebetulan dicap NPD. Boleh ga kak saya konsul sekalian tes. Biayanya berapa kak kira kira @sundariindah," ujar Insan, dikutip Kamis (25/12/2025).
Tak berhenti di situ, Insan juga menambahkan keterangan singkat yang ditujukan kepada para pengikutnya, sembari meminta doa agar proses konsultasi berjalan lancar.
“Bismillah mau konsul, doain guys,” lanjutnya.
Meski tengah diterpa berbagai persoalan, Insanul Fahmi alias Insan menegaskan keinginannya untuk tetap mempertahankan rumah tangga yang telah ia bangun bersama Wardatina Mawa.
Nama pengusaha asal Medan tersebut masih terus menjadi perhatian publik usai dirinya dikaitkan dengan hubungan khusus bersama Inara Rusli.
Insan bahkan secara terbuka mengakui telah menjalani pernikahan siri dengan Inara Rusli, meskipun pada saat yang sama ia masih berstatus sebagai suami sah Wardatina Mawa.
Pernikahan siri tersebut disebut berlangsung tanpa sepengetahuan Mawa.
Akibat dugaan perzinaan, Wardatina Mawa kemudian melaporkan Insan dan Inara Rusli ke Polda Metro Jaya.
Tak berhenti di situ, Mawa juga dikabarkan berencana mengajukan gugatan cerai terhadap Insanul Fahmi.
Namun, rencana perceraian itu tidak sejalan dengan keinginan Insan yang justru ingin mempertahankan pernikahannya.
Ia mengaku masih akan berjuang menjaga rumah tangga yang telah dibina bersama Mawa selama tujuh tahun.
“Kalau menurut aku, aku bakal tetap berusaha semaksimal mungkin,” ujar Insan, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (20/12/2025).
Menurut Insan, dalam pandangan syariat Islam, pernikahan harus diperjuangkan hingga batas akhir.
“Karena menurut aku, dalam syariat Islam itu kita harus mengusahakan pernikahan itu sampai titik darah penghabisan,” lanjutnya.
Meski demikian, Insan juga menegaskan tidak ingin dirinya maupun keluarganya diperlakukan tanpa menghargai martabat.
“Tapi aku juga tidak ingin harga diri aku dan keluarga diinjak-injak,” tegasnya.
Atas dasar itu, ia menyatakan akan bersikap lebih tegas ke depannya.
Baca juga: Lama Bungkam, Insanul Fahmi Muncul Jawab Isu Kehamilan Inara Rusli: Banyak Orang Menghasut
“Jadi mungkin aku juga bakal lebih tegas,” imbuh Insan.
Ia menyebut, apabila Mawa bersedia melanjutkan pernikahan, dirinya ingin duduk bersama untuk membicarakan kelanjutan hubungan mereka.
Namun jika pernikahan tersebut memang sudah tak bisa diselamatkan, Insan menegaskan tidak akan memaksakan kehendak.
“Kalau misalkan ini akan berlanjut, aku pengin kita diskusi seperti apa. Tapi kalau misalkan enggak, yaudah,” pungkasnya. (TribunNewsmaker/BanjarmasinPost/TribunSumsel)