TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali paparkan Laporan Rekapitulasi Data Pintu Masuk Bali melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk pada periode 18–25 Desember 2025 dalam rangka Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Kadek Mudarta, menyampaikan bahwa arus penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk selama periode tersebut berjalan lancar dan terkendali, meskipun terjadi peningkatan volume penumpang dan kendaraan menjelang Hari Raya Natal.
Berdasarkan data Dishub Bali, jumlah penumpang yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk pada 18 Desember 2025 tercatat sebanyak 16.638 orang, sedangkan penumpang keluar Bali sebanyak 17.548 orang.
Pada 19 Desember 2025, jumlah penumpang masuk meningkat menjadi 22.508 orang dan keluar Bali sebanyak 19.576 orang.
Baca juga: Sempat Ditutup, Objek Wisata Sangeh Bali Kembali Dibuka, Wisatawan Dapat Perlindungan Asuransi
Selanjutnya, pada 20 Desember 2025 tercatat 22.824 penumpang masuk Bali dan 23.748 penumpang keluar Bali.
Pada 21 Desember 2025, arus masuk meningkat menjadi 26.831 orang, sementara arus keluar tercatat 22.145 orang.
Pada 22 Desember 2025, jumlah penumpang masuk Bali tercatat 24.843 orang dan keluar Bali 21.919 orang.
Pada 23 Desember 2025, penumpang masuk Bali tercatat 23.162 orang, sedangkan penumpang keluar Bali sebanyak 22.883 orang.
Memasuki 24 Desember 2025, arus penyeberangan kembali meningkat dengan 27.728 penumpang masuk Bali dan 26.011 penumpang keluar Bali.
Sementara itu, pada 25 Desember 2025 tercatat 28.766 penumpang masuk Bali dan 24.132 penumpang keluar Bali.
Secara kumulatif, total penumpang yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk selama periode tersebut mencapai 193.300 orang, sedangkan total penumpang yang keluar Bali tercatat sebanyak 177.962 orang.
Selain pergerakan penumpang, Dishub Bali juga mencatat pergerakan kendaraan yang keluar-masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.
Pada 18 Desember 2025, jumlah kendaraan masuk Bali tercatat 5.368 unit dan keluar Bali 5.500 unit.
Pada 19 Desember 2025, tercatat 6.226 kendaraan masuk dan 6.162 kendaraan keluar.
Pada 20 Desember 2025, jumlah kendaraan masuk Bali tercatat 5.998 unit, sedangkan kendaraan keluar Bali mencapai 7.056 unit.
Selanjutnya, pada 21 Desember 2025, tercatat 7.617 kendaraan masuk Bali dan 6.167 kendaraan keluar Bali.
Pada 22 Desember 2025, kendaraan masuk Bali sebanyak 6.577 unit dan keluar Bali 6.297 unit.
Pada 23 Desember 2025, jumlah kendaraan masuk Bali tercatat 6.399 unit, sementara kendaraan keluar Bali sebanyak 6.706 unit.
Pada 24 Desember 2025, tercatat 6.674 kendaraan masuk Bali dan 7.166 kendaraan keluar Bali.
Adapun pada 25 Desember 2025, jumlah kendaraan masuk Bali mencapai 7.148 unit, sedangkan kendaraan keluar Bali tercatat 6.737 unit.
Secara total, jumlah kendaraan yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk selama periode tersebut mencapai 52.007 unit, sedangkan kendaraan yang keluar Bali tercatat sebanyak 51.791 unit.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Kadek Mudarta, menegaskan bahwa Dishub Bali terus melakukan pemantauan intensif, pengaturan operasional, serta koordinasi dengan seluruh pihak terkait guna memastikan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan arus penyeberangan selama Masa Angkutan Nataru 2025/2026, khususnya di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk sebagai salah satu pintu masuk utama Bali melalui jalur darat dan laut.
Sementara itu, Pelabuhan Penyeberangan Padangbai pada periode 18–25 Desember 2025 dalam rangka Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026), menunjukkan dinamika arus keluar-masuk penumpang dan kendaraan dari dan menuju Bali melalui jalur penyeberangan Padangbai–Lembar.
Berdasarkan data Dishub Bali, jumlah penumpang masuk Bali melalui Pelabuhan Padangbai pada 18 Desember 2025 tercatat sebanyak 1.820 orang, sedangkan penumpang keluar Bali sebanyak 1.065 orang.
Pada 19 Desember 2025, jumlah penumpang masuk Bali meningkat menjadi 2.801 orang, sementara penumpang keluar Bali tercatat 1.104 orang.
Selanjutnya, pada 20 Desember 2025 tercatat 2.409 penumpang masuk Bali dan 1.675 penumpang keluar Bali.
Pada 21 Desember 2025, arus masuk Bali mencapai 2.757 orang, sedangkan arus keluar tercatat 1.672 orang.
Pada 22 Desember 2025, jumlah penumpang masuk Bali tercatat 2.713 orang dan keluar Bali 1.353 orang.
Pada 23 Desember 2025, penumpang masuk Bali tercatat 2.715 orang, sementara penumpang keluar Bali sebanyak 1.495 orang.
Memasuki 24 Desember 2025, arus penumpang mengalami peningkatan dengan 3.579 penumpang masuk Bali dan 1.944 penumpang keluar Bali.
Sedangkan pada 25 Desember 2025 tercatat 2.584 penumpang masuk Bali dan 2.119 penumpang keluar Bali.
Secara kumulatif, total penumpang yang masuk Bali melalui Pelabuhan Penyeberangan Padangbai selama periode tersebut mencapai 21.378 orang, sedangkan total penumpang yang keluar Bali tercatat sebanyak 12.427 orang.
Selain pergerakan penumpang, Dishub Bali juga mencatat pergerakan kendaraan di Pelabuhan Padangbai.
Pada 18 Desember 2025, jumlah kendaraan masuk Bali tercatat 549 unit dan keluar Bali sebanyak 396 unit.
Pada 19 Desember 2025, tercatat 691 kendaraan masuk Bali dan 444 kendaraan keluar Bali.
Pada 20 Desember 2025, jumlah kendaraan masuk Bali tercatat 680 unit, sementara kendaraan keluar Bali mencapai 610 unit.
Selanjutnya, pada 21 Desember 2025 tercatat 788 kendaraan masuk Bali dan 568 kendaraan keluar Bali.
Pada 22 Desember 2025, kendaraan masuk Bali sebanyak 766 unit dan kendaraan keluar Bali 467 unit.
Pada 23 Desember 2025, jumlah kendaraan masuk Bali tercatat 892 unit, sedangkan kendaraan keluar Bali sebanyak 505 unit.
Pada 24 Desember 2025, tercatat 1.039 kendaraan masuk Bali dan 632 kendaraan keluar Bali.
Sementara itu, pada 25 Desember 2025 jumlah kendaraan masuk Bali mencapai 792 unit, dan kendaraan keluar Bali tercatat 718 unit.
Secara total, jumlah kendaraan yang masuk Bali melalui Pelabuhan Penyeberangan Padangbai selama periode 18–25 Desember 2025 mencapai 6.197 unit, sedangkan kendaraan yang keluar Bali tercatat sebanyak 4.340 unit.
Sementara itu, jumlah penumpang masuk Bali melalui Pelabuhan Benoa pada 18 Desember 2025, tercatat sebanyak 5 orang, sedangkan penumpang keluar Bali sebanyak 677 orang.
Pada 19 Desember 2025, jumlah penumpang masuk Bali tercatat 22 orang dan penumpang keluar Bali 22 orang.
Selanjutnya, pada 20 Desember 2025 tercatat 1.339 penumpang masuk Bali dan 49 penumpang keluar Bali.
Pada 21 Desember 2025, jumlah penumpang masuk Bali meningkat signifikan menjadi 3.376 orang, sementara penumpang keluar Bali tercatat 1.070 orang.
Pada 22 Desember 2025, jumlah penumpang masuk Bali tercatat 37 orang, sedangkan penumpang keluar Bali mencapai 2.160 orang.
Pada 23 Desember 2025, pergerakan penumpang relatif seimbang dengan 3.232 penumpang masuk Bali dan 3.258 penumpang keluar Bali.
Memasuki 24 Desember 2025, tercatat 306 penumpang masuk Bali dan 38 penumpang keluar Bali.
Sementara itu, pada 25 Desember 2025 jumlah penumpang masuk Bali tercatat 67 orang, sedangkan penumpang keluar Bali sebanyak 479 orang.
Secara kumulatif, total penumpang yang masuk Bali melalui Pelabuhan Benoa selama periode 18–25 Desember 2025 mencapai 8.384 orang, sedangkan total penumpang yang keluar Bali tercatat sebanyak 7.753 orang.