386 KK di Lombok Tengah Terendam Banjir, BPBD NTB Ingatkan Potensi Hujan 10 Hari ke Depan
December 27, 2025 04:22 PM

 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Hujan deras yang mengguyur hampir semua wilayah Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengakibatkan lima dusun di Kabupaten Lombok Tengah terendam banjir, Sabtu (27/12/2025).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ahmadi mengatakan, adapun lima dusun yang terendam ini di antaranya Dusun Awang Balak 1, Dusun Awang Balak 2, Dusun Awang Balak 3, Dusun Awang Kebon dan Dusun Awang Asam. 

"Jadi semua ini masuk kedalam wilayah Desa Persiapan Awang, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah," kata Ahmadi melalui keterangan tertulisnya.

Akibat dari banjir tersebut 386 kepala keluarga terdampak dengan rincian paling banyak di Dusun Awang Balak 1, Dusun Awang Balak 2 dan Dusun Awang Balak 3 dengan jumlah masing-masing 100 kepala keluarga. 

Sementara untuk Dusun Awang Kebon sebanyak 50 kepala keluarga dan Dusun Awang Balak Asam sebanyak 36 kepala keluarga. Informasi yang diterima BPBD air masih belum surut sehingga pemenuhan logistik kepada warga terdampak harus segera dilakukan. 

Baca juga: Pohon Tumbang di Jalan Raya Suela-Sembalun Sempat Bikin Macet

Tim dari BPBD Provinsi NTB, BPBD Kabupaten Lombok Tengah, TNI/Polri sudah melakukan assesment di lokasi kejadian, serta menyampaikan informasi berkala terkait kondisi terkini dari kejadian tersebut. 

BPBD NTB menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar, mengingat selama 10 hari kedepan berpotensi hujan yang cukup signifikan. 

Ini dipengaruhi oleh bibit siklon 96S di Samudra Hindia yang berada di selatan wilayah NTB, mengakibatkan meningkatnya potensi hujan mulai dari sedang hingga lebat serta angin kencang dan gelombang laut dengan ketinggian sedang hingga tinggi. 

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi Zainul Abdul Majid mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan sedang hingga lebat selama 3 hari ke depan di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai tanggal 27-29 Desember 2025.

Adapun wilayah yang terdampak hujan ringan hingga lebat pada periode waktu tersebut yakni:

  • Kabupaten Lombok Barat: Gerung, Kediri, Narmada, Sekotong, Labuapi, Gunungsari, Lingsar, Lembar, Batu Layar, Kuripan
  • Kabupaten Lombok Tengah: Praya, Jonggat, Batukliang, Pujut, Praya Barat, Praya Timur, Janapria, Pringgarata, Kopang, Praya Tengah, Praya Barat Daya, Batukliang Utara
  • Kabupaten Lombok Timur: Keruak, Sakra, Terara, Sikur, Masbagik, Sukamulia, Selong, Pringgabaya, Aikmel, Sambelia, Montong Gading, Pringgasela, Suralaga, Wanasaba, Sembalun, Suwela, Labuhan Haji, Sakra Timur, Sakra Barat, Jerowaru
  • Kabupaten Lombok Utara: Tanjung, Gangga, Kayangan, Bayan, Pemenang
  • Kabupaten Sumbawa Barat: Jereweh, Taliwang, Seteluk, Sekongkang, Brang Rea, Poto Tano, Brang Ene, Maluk
  • Kabupaten Sumbawa: Lunyuk, Alas, Utan, Batu Lanteh, Sumbawa, Moyo Hilir, Moyo Hulu, Ropang, Lape, Plampang, Empang, Alas Barat, Labuhan Badas, Labangka, Buer, Rhee, Unter Iwes, Moyo Utara, Maronge, Tarano, Lopok, Lenangguar, Orong Telu, Lantung
  • Kabupaten Bima: Tambora, Sanggar, Soromandi, Madapangga, Donggo, Bolo, Ambalawi, Wera, Sape, Monta, Langgudu
  • Kabupaten Dompu: Pekat, Kempo, Dompu, Woja, Pajo, Kilo, Manggalewa
  • Kota Bima: Asakota, Rasana'e Barat, Mpunda, Raba, Rasanae Timur.

Dengan adanya potensi terjadinya hujan ringan-lebat dan angin kencang, masyarakat diimbau untuk selalu tetap waspada dan berhatihati dengan dampak bencana yang ditim bulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, kilat/petir, berkurangnya jarak pandang, baliho roboh, dan pohon tumbang.

Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir waspada tinggi gelombang yang mencapai kurang lebih 2 meter di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan NTB.

(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.