Banjir Bandang Terus Terjadi, Kini Giliran Kalimantan Jadi Korban
December 27, 2025 05:35 PM

WARTAKOTALIVE.COM - Banjir bandang terus menerus terjadi di Indonesia. Kini giliran Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan yang dilanda banjir bandang pada Sabtu (27/12/2025).

Banjir bandang melanda sejumlah desa pada dua kecamatan di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Sabtu (27/12/2025).

Dari sebuah video yang viral, sejumlah orang sempat terjebak di tengah banjir dan berupaya bertahan agar tidak terbawa arus deras.

Di Desa Juuh, Kecamatan Tebing Tinggi, Balangan, suasana terlihat mencekam lantaran air bah tiba-tiba saja datang membuat warga seadanya mencari tempat tinggi seperti atap mobil. 

Dimuat TribunBalangan hujan di wilayah Balangan sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi, diduga menyebabkan naiknya debit air. Akibatnya sejumlah desa terendam.

Berbeda dari banjir biasanya yang hanya setinggi lutut orang dewasa, kali ini ketinggian air menenggelamkan sejumlah rumah warga.

Rumah warga hanya terlihat bagian atap saja. Sementara warga setempat menyelamatkan diri menaiki atap.

Kasi Kemasyarakatan Kecamatan Tebing Tinggi, Anshari Astami menyampaikan, sejumlah desa yang terdampak mulai dari Sungsum, Mayanau, Bumbuan hingga Simpang Nandung.

Dia juga sudah menghubungi BPBD Kabupaten Balangan untuk meminta bantuan evakuasi warga.

Kabar banjir bandang juga terjadi di Desa Marajai dan Mauya, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.

Kondisi air tak kalah tinggi di Desa Mauya, bahkan kantor desa pun turut terendam.

Banjir bandang pun mulai surut pada pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Wali Kota Depok Mohon Maaf Atas Pembatalan Natal di Wisma Sahabat Yesus ​

Air yang sebelumnya hampir menenggelamkan rumah warga, kini sudah mengalami penurunan dan situasi aman.

Kendati banjir surut, dampaknya membuat trauma warga setempat.

Banyak rumah yang mengalami kerusakan. Bahkan warga tak sempat menyelamatkan barang mereka.

"Inggih kami trauma, kada pernah banjir sedalam ini," ujar warga Desa Sungsum, Saufrudin kepada banjarmasinpost.co.id. 

Rumahnya mengalami kerusakan cukup parah. Atap teras depan roboh, serta bagian dapur rusak diterjang banjir. 

Safrudin tidak menyangka air begitu cepat masuk ke dalam rumah. 

Ke dalam air, sebut dia, begitu tinggi, tak terpikirkan lagi memyelamatkan barang, selain menyelamatkan diri.

Lumpur pun memenuhi rumah dan pemukiman warga usai banjir surut.

Selama satu bulan ini, Indonesia terus menerus dihantam banjir bandang. 

Banjir terparah yakni di tiga provinsi Sumatra yakni Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara pada akhir November 2025 lalu. 

Banjir di Sumatra telah menewaskan lebih dari 1000 orang. 

Kemudian banjir bandang terjadi di Bandung, Cirebon, dan Guci, Tegal, Jawa Tengah.

Diyakini maraknya banjir di Indonesia bukan hanya karena faktor cuaca namun juga kerusakan alam yang semakin parah karena industri tambang dan perkebunan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.