Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN BANDUNG - Pangalengan menjadi salah satu pilihan favorit wisatawan untuk menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru. 

Udara dingin, lanskap pegunungan, dan hamparan kebun teh menjadi daya tarik utama kawasan selatan Kabupaten Bandung ini. 

Salah satu destinasi yang ramai dikunjungi adalah wisata Wayang Windu yang berada di Jalan Banjarasari, Pangalengan.

Kabut tipis, udara dingin dan pemandangan yang hijau memanjakan mata menyambut pengunjung yang memasuki kawasan wisata Wayang Windu. 

Wisata yang menampilkan pemandangan hamparan kebun teh yang hijau berundak ini terlihat ramai di momen libur Nataru.

Baca juga: Meski Sudah Telan 2 Korban, Pangandaran Tetap Ramai: Ada yang Berenang, Main Pasir dan Berkuda

Sebuah jembatan kayu memanjang pun mengikuti kontur perbukitan, dipenuhi wisatawan yang melakukan swafoto, mengabadikan momen dengan latar lanskap pegunungan yang luas dan sejuk.

Di beberapa titik, dek kayu bertingkat menjadi tempat favorit pengunjung untuk berfoto dengan hasil yang maksimal.

Penjaga wisata Wayang Windu, Jemi mengatakan momen libur Natal membawa peningkatan signifikan jumlah kunjungan ke Wayang Windu. 

“Lonjakan pengunjung sangat terasa dibandingkan hari biasa apalagi di hari Natal, banyak pengunjung dari luar kota yang datang ke Wayang Windu. Peningkatannya selama masa liburan sampai saat ini mencapai sekitar 50 persen,” kata Jemi saat ditemui di Wayang Windu, Sabtu (27/12/2025).

Menurutnya, peningkatan itu terlihat bukan hanya dari jumlah orang yang datang, tetapi juga dari kondisi area parkir. 

“Dari jumlah pengunjung sama parkiran juga, sampai mentok ke sebelah sini, sampai over,” katanya.

Jemi mengatakan pada akhir pekan biasa jumlah pengunjung sudah mencapai ribuan orang, dan pada libur Natal ini angkanya terasa lebih padat. 

“Kalau hari Sabtu-Minggu sebelum Natal itu memang ribuan dan momen libur Nataru sekarang lebih banyak lagi,” ujar Jemi.

Baca juga: Wisatawan Padati Kolam Terapi di Tirtagangga Garut, Air Panas Alami dari Gunung Guntur

Ia mengatakan lonjakan ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga awal tahun baru. dan Wayang Windu tetap buka hingga pergantian tahun. 

Bahkan, menurut Jemi, potensi kunjungan masih bisa meningkat karena libur panjang yang berlanjut hingga menjelang bulan puasa. 

Wayang Windu menjadi pilihan menarik di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) karena menawarkan pengalaman wisata alam dengan harga terjangkau. 

Tiket masuk ke kawasan ini dibanderol Rp20 ribu per orang. Pengunjung juga bisa menyewa gazebo untuk bersantai dengan tarif Rp30 ribu per jam.

Fasilitas pendukung di kawasan wisata ini tergolong sederhana namun memadai. Beberapa warung kecil tersedia untuk pengunjung yang ingin menikmati kopi hangat atau jajanan gorengan sambil menikmati udara dingin dan pemandangan kebun teh.

Sementara itu akses menuju Wayang Windu pun relatif mudah. Jalan menuju lokasi sudah rapi dan dapat dilalui kendaraan dengan nyaman. 

Wisatawan dapat masuk melalui plang Perkebunan Kertamanah. Jika ditempuh dari exit Tol Soroja, perjalanan menuju Wayang Windu memakan waktu sekitar 2,5 jam.

Bagi pengunjung yang datang ke Wayang Windu disarankan untuk menggunakan baju yang panjang dan hangat karena cuacanya yang berangin dan terkadang hujan turun.

Wisata Wayang Windu buka setiap hari pukul 07.00-18.00 WIB.