Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Direktorat Polisi Perairan dan Udara ( Ditpolairud ) Polda NTT mengerahkan armada tambahan untuk melanjutkan pencarian korban tenggelamnya Kapal Wisata, KM Putri Sakina di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat NTT.

Pengerahan armada tambahan itu disampaikan Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H, Sabtu (27/12/2025).

“Operasi pencarian akan dilanjutkan kembali pada Sabtu pagi dengan penambahan kekuatan armada, termasuk RIB Basarnas, RIB Syahbandar, RIB Ditpolairud Polda NTT, serta kapal KP Ibis Bahakam milik Mabes Polri,” jelas Henry.

Selain operasi pencarian dan penyelamatan, Ditpolairud Polda NTT juga melakukan langkah-langkah kepolisian berupa penerimaan laporan, pendataan korban, olah TKP, serta penyelidikan awal terkait penyebab tenggelamnya kapal.

Baca juga: Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 4 WNA Spanyol

“Kami akan memeriksa nakhoda, anak buah kapal, agen pelayaran, serta agen wisata untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan pelayaran dan mengungkap penyebab pasti insiden ini,” tegas Kombes Pol Henry.

Kapal wisata KM Putri Sakina GT 27 diketahui tenggelam di Perairan Selat Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada Jumat malam (26/12/2025).

Kabid Humas Polda NTT dalam penjelasannya, mengatakan, menindaklanjuti laporan tersebut, Ditpolairud Polda NTT bersama Polres Manggarai Barat segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), melakukan evakuasi korban, serta berkoordinasi dengan unsur maritim terkait.

“Ditpolairud Polda NTT langsung mengerahkan personel dan sarana laut untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban, serta memastikan penanganan dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi,” ujar Kombes Pol Henry pada Sabtu (27/12/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Wisata Tenggelam di Perairan Pulau Padar Labuan Bajo, 4 Orang Hilang

Dalam penanganan awal, tim gabungan yang terdiri dari Ditpolairud Polda NTT, Basarnas Labuan Bajo, Lanal Labuan Bajo, dan Syahbandar Labuan Bajo mengerahkan sejumlah armada Rigid Inflatable Boat (RIB) menuju lokasi kejadian.

Personel Polairud turut mengevakuasi korban selamat yang sebelumnya ditolong oleh kapal KM Neptune.

Kabidhumas Polda NTT menyampaikan bahwa hingga saat ini terdapat empat penumpang warga negara asing asal Spanyol yang masih dalam pencarian. Upaya pencarian pada malam hari belum membuahkan hasil akibat kondisi cuaca dan keterbatasan jarak pandang. (uge)