Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni memastikan puncak libur Natal 2025 dan tahun baru 2026 lancar, landai dan kondusif. 

GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Partogi Tamba mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan secara kontinyu dalam pelaksanaan angkutan nataru 2025-2026.

"Jadi angkutan dari sisi Pulau Sumatera ke Jawa telah berjalan lancar, landai dan kondusif. Tidak terlihat begitu signifikan lonjakan atau menganggu antrean atau kelancaran arus mudik libur Nataru 2025," kata Partogi Tamba, saat diwawancarai di depan kantor ASDP Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (27/12/205). 

ASDP Bakauheni mencatat bahwa penumpang pejalan kaki ada peningkatan 11 persen dibandingkan tahun lalu.

"Sampai hari ini penumpang pejalan kaki ada peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama," ujarnya.

Partogi menjelaskan bahwa untuk kendaraan mobil pun mengalami peningkatan 5 persen. 

Dengan adanya peningkatan ini batas kemampuan pelayanan ASDP Bakauheni tetap berjalan lancar. 

"Sehingga dapat disampaikan sampai dengan saat ini secara keseluruhan pelayanan penyeberangan berjalan lancar, landai dan kondusif," paparnya.

Pihaknya mencatat bahwa tren penumpang melewati Pelabuhan Bakauheni pada siang didominasi kendaraan kecil atau mobil pribadi. 

Kemudian pada sore sampai dengan malam didominasi truk ataupun muatan logistik.

"Kami memprediksi arus balik libur Nataru pada 2-3 Januari 2026," ucapnya.

Pihaknya melihat jumlah kendaraan dari Merak ke Bakauheni ada peningkatan tak signifikan.

ASDP Bakauheni telah mempersiapkan 68 unit armada penumpang.

"Kami operasikan kapal tersebut secara situasional 28-35 unit armada sesuai kondisi di lapangan," kata Partogi. 

Pihaknya kerjasama akses lainnya untuk ke Lampung, selain Merak-Bakauheni ada Ciwandan-Wika Beton, BBJ-Muara Pilu. 

"Akan tetapi dari sisi Pelabuhan Bakauheni untuk kedua pelabuhan alternatif tersebut hanya menerima kendaraan saja tidak melakukan muatan," ungkapnya.

Terkait cuaca, ia mengatakan memang ada peningkatan situasi akan tetapi kondisinya baik.

"Baik dari angin maupun ombak, akan tetapi kondisi tersebut batas normal dan aman untuk pelayaran melintas selat Sunda," beber Partogi. 

ASDP Bakauheni terus berkordinasi dengan BMKG dan pihaknya telah menerapkan sistem informasi secara online on time dengan ikut memantau situasi cuaca. 

"Pelayanan aman, lancar dan harapannya sampai posko ini selesai dan mudahan cuaca bisa mendukung dalam keadaan baik," cetus Partogi. 

Ia mengatakan, dengan situasi cuaca tersebut maka disesuaikan keberangkatan dan aktif untuk mengakses cuaca melalui BMKG. 

"Kemudian kalau melakukan penyeberangan harus reservasi tiket terlebih dahulu sebelum tiba di Pelabuhan Bakauheni," katanya.

Penumpang diharapkan untuk mengikuti aturan arahan petugas di Pelabuhan. 

"Kami prediksi sampai menjelang tahun baru pada 2-4 Januari, kalau melihat arus dua sisi ada peningkatan 5-10 persen," kata Partogi.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)