Spesies Baru Katak Kecil Seukuran Ujung Pensil Ditemukan di Negara Ini
GH News December 27, 2025 06:08 PM
Jakarta -

Tahukah detikers ternyata ada spesies katak yang berukuran sangat kecil. Saking kecilnya, jika dibandingkan dengan pensil, hanya seukuran ujungnya.

Katak tersebut yaitu, katak mini dari jenis Brachycephalus. Katak mini ini ditemukan di wilayah Serra do Quiriri, Hutan Atlantik Brasil, di balik serasah dedaunan.

Melalui analisis genetik, ditetapkan bahwa katak tersebut termasuk spesies baru. Dari 42 spesies yang diketahui, 35 di antaranya baru diketahui sejak tahun 2000.

"Melalui penghargaan ini, kami ingin mendorong perluasan inisiatif konservasi yang fokus pada Hutan Atlantik secara keseluruhan, dan terutama pada katak kecil endemik Brasil," tulis para peneliti dalam studi ini, dikutip dari IFL Science.

Ciri Katak Mini Endemik Brasil

Sebagian besar spesies ini berwarna cerah, termasuk yang berkulit oranye terang. Nama spesies ini diberikan sebagai penghormatan kepada Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva.

Spesimen katak dikumpulkan dari lapangan dan dibawa ke laboratorium untuk penelitian lebih lanjut. Peneliti mengambil pengukuran detail dan sampel DNA untuk memastikan ini memang spesies baru.

Selain konfirmasi genetika, mereka juga mengidentifikasi spesies baru ini berdasarkan moncong bulat, bentuk tubuh bufoniform, ketiadaan jari kelima, mata hitam, dan ciri lain. Tubuhnya didominasi oranye cerah dengan bercak hijau atau cokelat, dan terdapat dimorfisme seksual dengan betina lebih besar dibanding jantan.

Diharapkan Masuk Daftar Spesies yang Kurang Mengkhawatirkan

Serra do Quiriri, tempat ditemukannya katak mini, merupakan pegunungan di selatan Brasil yang terdiri dari padang rumput tinggi dan hutan awan, dengan hutan pegunungan di lereng beraltitud rendah.

Tim peneliti memperkirakan spesies baru ini memiliki area sebaran sekitar 8 kilometer persegi (3 mil persegi) di wilayah tersebut. Meski distribusinya kecil, peneliti menyarankan masuk dalam kategori "Kurang Mengkhawatirkan" (Least Concern) menurut IUCN Red List.

Penemuan spesies baru ini telah terbit di jurnal PLOS, 10 Desember 2025.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.