SURYA.co.id Surabaya - Persiapan Persebaya Surabaya menjelang laga menghadapi Persijap Jepara, Minggu (28/12/2025) di Stadion GBT Surabaya berjalan dengan intensitas tinggi. Tim pelatih memanfaatkan setiap sesi latihan untuk mematangkan detail permainan.
Pertandingan ini dipandang penting sebagai ajang pembuktian konsistensi Persebaya. Lawan yang dihadapi memang berasal dari level berbeda, tetapi tetap menyimpan potensi kejutan.
Pelatih Persebaya menekankan pentingnya fokus sejak menit awal. Ia tidak ingin anak asuhnya terlena oleh status unggulan.
Dalam beberapa sesi terakhir, Persebaya lebih banyak mengasah transisi permainan. Kecepatan aliran bola menjadi perhatian utama.
Lini tengah menjadi pusat perhatian dalam persiapan ini. Persebaya ingin memastikan kontrol permainan tetap berada di tangan mereka. Para pemain terlihat menjalani latihan dengan semangat tinggi. Persaingan sehat di dalam tim juga semakin terasa.
Beberapa pemain inti mendapat porsi latihan khusus. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebugaran sekaligus ketajaman menjelang laga.
Persijap Jepara sendiri datang tanpa beban berlebihan. Status non unggulan justru membuat mereka lebih lepas dalam bermain.
Tim asal Kota Ukir itu dikenal memiliki semangat juang tinggi. Karakter tersebut menjadi catatan serius bagi Persebaya.
Pelatih meminta pemain tidak meremehkan lawan. Satu kelengahan kecil bisa berakibat fatal dalam pertandingan kompetitif.
Tekad kuat ditunjukkan Rachmat Irianto jelang pertandingan ini. Ia ingin Persebaya segera mengakhiri tren hasil imbang yang kerap berulang.
Bagi Rachmat, hasil imbang bukanlah capaian ideal bagi tim sebesar Persebaya. Mentalitas menang harus kembali ditegakkan.
"Saya sebagai pemain dan mewakili teman-teman, dengan hasil imbang lima kali ini, saya sebagai pemain sedikit malu ya, karena harusnya selama lima pertandingan ini bisa dimaksimalkan, tapi banyak peluang yang tersia-sia, dan kita juga banyak kebobolan," ujarnya saat sesi konferensi pers sebelum laga, Sabtu, 27 Desember 2025.
Baca juga: Peringkat Klasemen Terpaut Jauh, Uston Nawawi Minta Pemain Persebaya Tak Remehkan Persijap
Putra mendiang legenda Persebaya itu percaya laga melawan Persijap adalah momentum yang tepat bagi Persebaya untuk kembali ke jalur kemenangan.
Sebagai pemain berpengalaman, Rian panggilan Rachmat Irianto berusaha menularkan keyakinan kepada rekan-rekannya. Ia aktif memberi arahan selama latihan.
Ia memahami betul karakter permainan Persijap. Menurutnya, kewaspadaan tetap harus dijaga sepanjang pertandingan. Ia menilai penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah utama. Dominasi permainan harus diakhiri dengan gol.
Sebagai gelandang bertahan yang bisa turun menjadi bek, peran Rachmat sangat krusial. Ia menjadi penghubung antara lini belakang dan depan. Kepemimpinannya di lapangan diharapkan mampu menjaga ritme tim. Persebaya membutuhkan figur penenang dalam situasi sulit.
Rachmat menyadari ekspektasi besar suporter. Tekanan tersebut justru menjadi motivasi tambahan baginya. Ia menegaskan bahwa bermain imbang sama rasanya seperti kehilangan dua poin. Prinsip itu ingin ia tanamkan kepada seluruh pemain.
Baca juga: Uston Nawawi Pimpin Tim Jamu Persijap Meski Persebaya Sudah Kenalkan Bernando Tavaresh
Pertandingan melawan Persijap juga menjadi ajang evaluasi menyeluruh bagi Persebaya. Tim pelatih ingin melihat perkembangan taktikal yang telah dilatih.
Rotasi pemain berpeluang dilakukan untuk menjaga keseimbangan tim. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan pemain pelapis. Lini depan diharapkan tampil lebih efektif. Banyak peluang harus dikonversi menjadi gol.
Di sisi lain, lini belakang dituntut tampil solid sejak awal. Konsentrasi penuh menjadi kunci utama.
Persebaya juga memanfaatkan laga ini untuk membangun chemistry antarpemain. Kekompakan menjadi modal penting menghadapi jadwal padat.
Persijap diperkirakan akan bermain dengan organisasi bertahan yang rapat. Serangan balik cepat menjadi senjata utama mereka. Kondisi tersebut menuntut kesabaran dari Persebaya. Aliran bola yang rapi dan akurat sangat dibutuhkan.
Dukungan suporter tetap menjadi energi tambahan. Persebaya berharap atmosfer positif mengalir hingga peluit akhir.
Dengan tekad kuat memutus tren imbang, Persebaya ingin menutup laga ini dengan kemenangan. Hasil positif diyakini akan meningkatkan kepercayaan diri tim ke depan.
Persebaya Surabaya menjalani persiapan serius menjelang laga melawan Persijap Jepara dengan fokus pada penguasaan lini tengah, transisi cepat, dan efektivitas serangan.
Tim pelatih menekankan kewaspadaan penuh agar tidak meremehkan semangat juang Persijap.
Rachmat Irianto menegaskan mentalitas menang, disiplin bertahan, dan ketajaman penyelesaian akhir menjadi kunci kemenangan.
Laga melawan Persijap menjadi ajang evaluasi dan pembuktian konsistensi Persebaya.
Kemenangan diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri tim sekaligus membangun kebiasaan menang ke depan.