TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tahapan akhir seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau kini bergantung pada keputusan pemerintah pusat.
Setelah seluruh proses asesmen di tingkat daerah rampung, hasilnya resmi diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, menyampaikan bahwa panitia seleksi telah menyelesaikan seluruh tahapan bagi peserta yang memenuhi passing grade.
Saat ini, Pemprov Riau hanya menunggu persetujuan Mendagri sebelum masuk ke tahap pelantikan.
“Hasil asesmen sudah kami sampaikan ke Mendagri. Sekarang tinggal menunggu persetujuan. Insyaallah, kalau tidak ada kendala, awal tahun sudah bisa dilantik orang-orangnya,” ujar SF Hariyanto, Jum'at (26/12/2025).
Ia menilai percepatan pengisian jabatan strategis sangat penting untuk menjaga kesinambungan program pemerintahan dan pelayanan publik. Menurutnya, terlalu lama membiarkan posisi kosong dapat memengaruhi kinerja organisasi perangkat daerah.
“Kita ingin pejabat definitif segera mengisi jabatan-jabatan penting ini, supaya program kerja dan pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan maksimal,” tegasnya.
Di sisi lain, panitia seleksi JPTP Pemprov Riau sebelumnya telah menetapkan tiga kandidat terbaik untuk 15 jabatan eselon II. Penetapan tersebut dituangkan dalam Keputusan Panitia Seleksi Nomor Kpts.27/PANSEL/JPTP/2025.
Ketua Pansel JPTP Pemprov Riau, Dr. M. Yafiz, menjelaskan bahwa seluruh kandidat yang masuk tiga besar telah melewati proses asesmen sesuai ketentuan dan memenuhi nilai ambang batas.
“Untuk 15 jabatan, pesertanya memenuhi passing grade sehingga bisa ditetapkan tiga besar. Ini sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Yafiz.
Berikut nama-nama pejabat yang lolos 3 besar untuk 15 jabatan:
1. Sekretaris Dewan Riau : Arief Ardian Nasution, Indrawansya, Renaldi
2. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau : Budi Fakhri, Endinovelly, Ridho Adriansyah
3. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau : Hartono, Ninno Wastikasari, Raja Saspi Kurniawan
4. Bappeda Riau : Jafrinaldi, Purnama Irwansyah, Syopyan Hadi
5. Dinas Kesehatan Riau : Fahdiansyah, Irwan Muryanto, Zulkifli
6. Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Riau : Indra Rahman, Mardoni Akrom, Muhammad Iqbal
7. Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau : Tommy Nanda, Zulfahmi, Zulkarnain Yusuf
8. Dinas Pariwisata Riau : Dendi Zulhairi, Rizky Hidayat, Tekad Perbatas Setia Dewa
9. DPMPTSP Riau : Arfiyansyah, Kasprul Ardi, Vera Angelika OK
10. Dinas Kelautan dan Perikanan Riau : Basrul Hamdi, Indra Putra, Matrahadi
11. Direktur RSUD Arifin Achmad Riau : Sri Dharmayanti, Susilawati, Yusi Prastiningsih
12. Dinas ESDM Riau : Agung Parian Mandahu, Ismon Diando Simatupang, Raja Juarisman
13. Biro Perekonomian dan SDA Setdaprov Riau : Asta Nugraha, Romi Pasrah, Sri Irianto
14. Dinas Perkebunan Riau : Heri Yanto, Irwan Cahyadi, Supriadi
15. Dinas Kominfo dan Statistik Riau : Jim Gafur, Supriyadi, Wan Saiful Effendi
Meski demikian, tidak semua formasi dapat langsung ditetapkan. Masih terdapat lima jabatan eselon II yang belum terisi karena jumlah peserta yang lulus passing grade belum memenuhi syarat minimal.
“Kalau yang lulus kurang dari tiga orang, maka formasi tersebut harus dilakukan seleksi ulang,” jelas Yafiz.
Adapun lima jabatan yang masih menunggu asesmen ulang meliputi:
Dengan hasil asesmen yang sudah berada di Kemendagri, Pemprov Riau kini fokus menunggu lampu hijau dari pemerintah pusat.
Harapannya, proses berjalan sesuai mekanisme sehingga pejabat eselon II definitif hasil seleksi terbuka dapat segera dilantik.
“Kalau semua berjalan sesuai mekanisme, tidak lama lagi kita akan punya pejabat eselon II definitif hasil seleksi terbuka,” kata SF Hariyanto.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)