TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Santri kini tidak hanya dibekali pendidikan formal, tetapi juga keterampilan teknis dan kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.
Sebagai bagian dari implementasi program, PT Pertamina Lubricants menyalurkan bantuan peralatan dan perlengkapan penunjang bengkel kepada mitra binaan Bengkel Bejo Motor yang berlokasi di Tangerang, Banten.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh perwakilan perusahaan kepada Ahmad Khunaepi selaku PIC bengkel binaan sebagai bentuk dukungan nyata dalam meningkatkan kapasitas operasional dan kualitas layanan bengkel.
Baca juga: Lulusan SMK Jurusan Otomotif Perlu Dijembatani agar Mampu Bersaing di Dunia Kerja dan Wirausaha
Bantuan yang diberikan pada tahun ini meliputi peralatan tambahan untuk menunjang aktivitas servis harian, buku administrasi guna memperkuat pencatatan dan pengelolaan usaha, spanduk produk sebagai sarana promosi, serta berbagai merchandise pelanggan untuk meningkatkan exposure bengkel di lingkungan sekitarnya.
Dukungan tersebut diharapkan dapat membantu bengkel binaan berkembang secara lebih profesional dan berdaya saing.
Ahmad Khunaepi selaku PIC Bengkel Bejo Motor menyampaikan apresiasi atas dukungan dan pendampingan yang diberikan melalui program Enduro Sahabat Santri.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pertamina atas segala bantuannya sampai saat ini. Melalui program ini, kami bisa memperluas bengkel dan membantu meningkatkan ekonomi keluarga kami juga,” kata Ahmad, Sabtu (27/12/2025).
Program ini merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui program Enduro Sahabat Santri, sebuah inisiatif pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren yang terintegrasi dengan pendidikan vokasional.
Program ini menyasar pesantren yang memiliki satuan pendidikan setingkat SMK dengan jurusan berbasis otomotif, sehingga
Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan fasilitas, tetapi juga pada penguatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendampingan usaha dan edukasi berkelanjutan.
Melalui pelaksanaan program ini, diharapkan dapat menciptakan ekosistem usaha bengkel yang sehat dan berkelanjutan, sekaligus memperluas dampak sosial positif di berbagai daerah.
