TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Ketua Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat, Agus Setiadi, menyampaikan pihaknya telah menyiapkan sejumlah program organisasi untuk memperkuat peran POM ke depan.

Hal itu ia sampaikan usai pelantikan pengurus POM yang dirangkai dengan Rapat Pimpinan POM se-Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Kalbar Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, Sabtu 27 Desember 2025.

Agus mengatakan, berbagai program baru akan dibahas lebih lanjut dalam Rapat Pimpinan.

“Program baru tentu ada. Makanya nanti akan kita bahas dalam rapat pimpinan se-Kalbar nanti terkait dengan program-program terobosan-terobosan itu di 2026,” ujarnya.

Ia menambahkan, program yang paling pasti adalah perbaikan dan peningkatan kualitas organisasi dengan melakukan perubahan secara menyeluruh.

Ia menegaskan, POM akan mendorong pelaksanaan kegiatan pekan budaya Melayu di berbagai daerah di Kalbar.

“Bukan cuma ada di kota Portianak tapi juga ada di seluruh kabupaten/kota,” katanya.

Baca juga: Gubernur Ria Norsan Ajak Seluruh Organisasi Melayu di Kalbar Tetap Bersatu

Selain itu, POM juga berencana menggelar kegiatan berskala nasional bertajuk Pekan Melayu Borneo.

“Jadi mengundang beberapa negara yang ada di Pulau Borneo untuk memperkuat dan meneguhkan identitas Melayu Borneo karena belum pernah ada. Mudah-mudahan nanti kegiatan ini bisa mendapatkan dukungan dari Pemprov dan Pemkot serta kabupaten/kota yang lain,” jelasnya.

Agus menambahkan, saat ini POM telah terbentuk di seluruh kabupaten/kota di Kalbar.

“Jumlah anggota belum terukur secara detail, tapi kita belasan ribu orang. Nanti 2026 kami akan melakukan pendataan ulang secara online jadi mendata anggota lama yang sudah vakum termasuk juga anggota baru yang sekarang aktif. Sehingga kita punya database jadi database online akan kami bangun nanti,” pungkasnya. (*)

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!