Edi Kamtono Dorong Penguatan Simbol Budaya Melayu dalam Kehidupan Masyarakat Pontianak
December 27, 2025 08:08 PM

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam memperkuat identitas budaya Melayu melalui berbagai kegiatan, baik formal maupun nonformal. 

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri rapat kerja Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu 27 Desember 2025.

Edi menyebutkan, salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menampilkan simbol-simbol budaya Melayu dalam setiap kegiatan, mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah atas.

"Pertama kita usahakan menampilkan simbol-simbol budaya itu sendiri dalam setiap acara kegiatan, baik yang formal maupun non formal, jadi mulai dari anak PAUD sampai SMA selalu dimunculkan ciri-ciri khas budaya itu sendiri," ungkapnya.

Dengan cara tersebut, menurut Edi, anak-anak akan terbiasa dan memiliki kedekatan dengan budaya di lingkungan sekitarnya sejak dini.

"Otomatis dengan seperti itu anak-anak sudah terbiasa dengan budaya yang ada di lingkungannya," tambahnya.

Baca juga: Wali Kota Pontianak Harap POM Kalbar Terus Lestarikan Budaya Melayu

Selain itu, Edi juga menilai budaya Melayu memiliki nilai positif yang mampu menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis dan toleran.

Terkait wacana penulisan nama gang di Kota Pontianak menggunakan bahasa Arab atau huruf Jawi, Edi menyatakan tidak keberatan dan membuka ruang kajian lebih lanjut.

"Saya setuju saja tidak ada masalah, nanti kita kaji dan koordinasikan. Intinya seperti di Yogyakarta, yang penting kita sosialisasikan supaya masyarakat paham dan itu menunjukkan simbol ciri khas," pungkasnya. (*)

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.