TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Ancol Taman Impian membocorkan konsep acara pengganti pesta kembang api pada malam Tahun Baru 2026, yang digadang-gadang bakal menyentuh hati para pengunjung.
Humas Ancol Taman Impian Daniel Windriatmoko mengatakan, peniadaan kembang api pada 31 Desember 2025 malam diganti dengan rangkaian acara bertema kemanusiaan, salah satunya pertunjukan ribuan drone yang akan menghiasi langit Ancol dengan pesan kepedulian terhadap korban bencana banjir di Sumatera.
"Sebagai gantinya, kami sedang menyiapkan Drone Light Show. Kurang lebih ada seribu drone yang akan bermain di atas langit Ancol," kata Daniel di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/12/2025).
Daniel mengungkapkan, Drone Light Show tersebut akan digelar di Pantai Lagoon dan menjadi salah satu titik utama keramaian malam pergantian tahun.
Bahkan, terdapat bocoran formasi drone yang akan membentuk tulisan "Pray for Sumatera".
"Harapannya ini bisa menggugah empati masyarakat. Bahwa menikmati malam tahun baru tidak harus dengan kembang api, tapi juga bisa dengan rasa kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang terdampak bencana," ujarnya.
Selain pertunjukan drone, Ancol tetap menggelar konser musik di beberapa titik.
Di Pantai Karnaval akan digelar konser musik kemanusiaan bersama Dewa 19 feat Ello, sementara Pantai Festival akan diisi konser musik dangdut untuk pengunjung dengan segmen tersebut.
Daniel menegaskan, penyesuaian konsep acara malam tahun baru ini dilakukan sejalan dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang meniadakan pesta kembang api sebagai bentuk empati atas bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
"Konser tetap berlangsung, tapi kami mengajak masyarakat untuk lebih ke doa bersama, refleksi, dan solidaritas," ucap Daniel.
Di sisi lain, Ancol memprediksi lonjakan pengunjung pada malam tahun baru.
Hingga 26 Desember 2025, jumlah kunjungan tercatat telah menembus 370 ribu orang, atau naik sekitar 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Ancol menargetkan total kunjungan selama libur Natal dan Tahun Baru 2026 mencapai 700 ribu orang hingga 4 Januari mendatang.
Puncak kunjungan diprediksi terjadi pada 31 Desember dengan target 120 ribu pengunjung dan 1 Januari 2026 sekitar 100 ribu pengunjung.
Untuk mengantisipasi kepadatan, Ancol menerapkan sistem parkir terpusat dengan menyiapkan kantong-kantong parkir serta layanan shuttle bus untuk memobilisasi pengunjung menuju destinasi di dalam kawasan.
"Begitu pengunjung masuk gerbang, langsung diarahkan ke kantong parkir. Dari sana kami siapkan shuttle bus ke titik-titik acara," kata Daniel.