Fisik Pemain Sriwijaya FC Jadi Kendala Utama, Ditaklukkan PSMS 1-3
December 27, 2025 08:27 PM

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Harapan Sriwijaya FC untuk bangkit di kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 kembali pupus setelah ditaklukkan PSMS Medan dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (27/12/2025) sore. Kekalahan ini semakin menenggelamkan Laskar Wong Kito di dasar klasemen dengan hanya mengantongi 2 poin dari 13 laga tanpa kemenangan.

Pelatih kepala Budi Sudarsono menuturkan bahwa anak asuhnya sempat menunjukkan permainan menjanjikan di babak pertama. Sriwijaya FC mampu menyamakan kedudukan 1-1 dan menciptakan sejumlah peluang emas. Namun, momentum itu hilang ketika memasuki babak kedua.

“Di babak pertama kita mampu mendominasi permainan, tapi memasuki babak kedua pemain kita banyak yang mengalami kram,” ujar pelatih Sriwijaya FC yang akrab disapa Budigol pada post match press conference.

Fisik Menurun, Kesalahan Fatal
Kondisi fisik pemain menjadi masalah utama Sriwijaya FC. Banyak pemain yang harus ditandu keluar karena kram, sementara kesalahan passing berulang kali dimanfaatkan PSMS Medan untuk melancarkan serangan balik mematikan.

Madrid Augusta, salah satu pemain Sriwijaya FC, menegaskan bahwa kurangnya persiapan fisik dan minimnya sesi latihan sebelum laga menjadi faktor krusial.

"Ini hasil yang tidak bagus untuk kita, fisik kita mengendor di babak kedua karena kita kurang persiapan saat pemain datang besoknya tanpa latihan dan langsung menggelar Official Training (OT)," ungkap Madrid, winger kelahiran Banda Aceh, 9 Agustus 2006. 

Sriwijaya FC tetap berada di posisi buncit klasemen sementara grup wilayah barat Pegadaian Championship 2025/26 dengan baru mengantongi 2 poin tanpa kemenangan.

Mental pemain semakin tertekan karena belum meraih kemenangan. Kritik mulai mengarah pada manajemen dan pola latihan tim.

Madrid juga mengungkapkan jika seharusnya Sriwijaya FC harus melaksanakan sesi latihan karena menurutnya ini adalah hal yang penting untuk para pemain hingga mempengaruhi kondisi di lapangan. 

Ia juga mengungkapkan jika dalam pertandingan melawan PSMS Medan semua pemain juga kerap kali melakukan kesalahan pasing hingga bola yang menjadi serangan balik harus direbut oleh pemain Ayam Kinantan dan membuat momen Sriwijaya FC menyerang menjadi hilang. 

"Sesi latihan ini sangat penting untuk kita para pemain ya apalagi fisik dan stamina dilapangan dan itu sangat menentukan kondisi kita saat bermain," pungkasnya. 

SFC TELAN KEKALAHAN - Sriwijaya FC harus kembali menelan pil pahit setelah ditaklukkan tamunya, PSMS Medan, dengan skor 3-1 pada pekan ke-13 Pegadaian Championship musim 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (27/12/2025) sore..
SFC TELAN KEKALAHAN - Sriwijaya FC harus kembali menelan pil pahit setelah ditaklukkan tamunya, PSMS Medan, dengan skor 3-1 pada pekan ke-13 Pegadaian Championship musim 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (27/12/2025) sore.. (Kolase Sriwijaya Post/Angga)

Baca juga: Kawanan Maling Bobol Toko Sembako di Palembang, Aksi Terekam CCTV

Sriwijaya FC akan mencoba bangkit saat menjamu PSPS Pekanbaru pada 4 Januari 2026. Pertandingan ini dipandang sebagai kesempatan emas untuk meraih poin perdana musim ini.

Kekalahan ini bukan sekadar soal skor, tetapi memperlihatkan rapuhnya manajemen kebugaran tim. Jika tidak segera dibenahi, Sriwijaya FC berisiko mengakhiri musim dengan catatan terburuk sepanjang sejarah mereka.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.