TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA – Borneo FC memilih strategi persiapan yang berbeda menjelang laga tunda pekan ke-8 Super League melawan Malut United.

Meski tidak mengambil jatah Official Training (OT) di Stadion Kie Raha, Ternate, tim berjuluk Pesut Etam ini menyatakan kesiapannya untuk mencuri poin pada Sabtu (27/12/2025) sore.

Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, mengungkapkan bahwa keputusan meniadakan sesi latihan resmi diambil demi menjaga kebugaran pemain. Faktor logistik dan waktu istirahat menjadi pertimbangan utama tim pelatih.

"Salah satu alasan kenapa kita tidak melakukan OT sore hari ini adalah karena faktor logistik dan istirahat. Kami memilih pemain untuk beristirahat total agar bisa maksimal saat pertandingan, daripada memaksakan latihan namun kondisi fisik tidak prima," ujar Fabio dalam sesi konferensi pers yang didampingi asisten pelatih Pedro Javier dan penyerang Douglas Coutinho.

Baca juga: Jam Tayang Malut United vs Borneo FC di Laga Tunda Pekan 8 Super League dan Prediksi

Fokus pada Logistik dan Adaptasi Waktu Mengenai jadwal pertandingan yang digelar sore hari, Fabio menjelaskan bahwa tantangan utama bukan hanya soal cuaca, melainkan manajemen perjalanan tim.

"Bukan sekadar soal cuaca karena kami terbiasa latihan sore. Saya lebih fokus pada logistik—mulai dari keberangkatan, pengaturan hotel, hingga waktu istirahat. Berpindah dari satu kota ke kota lain membutuhkan pengorganisasian yang matang agar performa tim tetap terjaga," tambahnya.

Waspadai Kekuatan Tuan Rumah Senada dengan pelatih, Douglas Coutinho menegaskan bahwa Borneo FC tidak boleh lengah meski saat ini masih bercokol di puncak klasemen. Hasil kurang maksimal di beberapa laga terakhir menjadi bahan evaluasi serius.

"Pelatih Fabio selalu mengingatkan kami untuk tidak kehilangan fokus. Malut United adalah tim yang kuat dengan pemain-pemain berkualitas. Meski kami di puncak klasemen, kami harus bekerja lebih keras untuk menghadapi mereka," tegas Douglas.

Mentalitas Menghadapi 'Angkernya' Kie Raha

Menanggapi rekam jejak Stadion Kie Raha yang sering menyulitkan tim tamu termasuk kekalahan tim besar seperti Persib, Fabio memilih untuk tidak terpaku pada masa lalu. Baginya, setiap musim dan setiap pertandingan memiliki dinamika yang berbeda.

"Musim lalu saya pernah kalah di sini saat bersama Persita, tapi musim ini situasinya berbeda. Yang paling penting bagi saya adalah pemain dalam kondisi fit. Jika kami memaksakan OT, ada risiko cedera. Kami menyebutnya 'latihan invisible' (pemulihan)," kata Fabio.

Baca juga: Dokter Tim Borneo FC Samarinda Bagikan Tips Jaga Tubuh Agar Terhindar dari Virus Influenza

Terkait posisi klasemen, Fabio menegaskan bahwa konsistensi jauh lebih penting daripada sekadar status pemuncak klasemen sementara.

"Yang penting adalah kami tetap melakukan hal-hal bagus secara konsisten. Apa yang perlu dibenahi, akan terus kami usahakan," pungkasnya. (*)