WHO: 800 Ribu Orang Meninggal Setiap Tahun di Eropa Karena Alkohol
December 27, 2025 08:38 PM

WHO: 800 Ribu Orang Meninggal Setiap Tahun di Eropa Akibat Alkohol

 
TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menegaskan kalau Eropa masih memiliki tingkat konsumsi alkohol tertinggi.

Badan PBB tersebut menyatakan, hampir 800.000 orang meninggal setiap tahunnya akibat konsumsi dan penyalahgunaan alkohol di Eropa, benua dengan tingkat konsumsi alkohol tertinggi di dunia.

Baca juga: Arab Saudi Gencar Rekrut Bartender Seiring Pelonggaran Aturan Pelarangan Alkohol

Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan, "Alkohol adalah penyebab utama cedera yang dapat dicegah secara global dan kontributor signifikan terhadap kematian di Eropa, yang memiliki tingkat konsumsi alkohol tertinggi di dunia."

Badan tersebut mencatat bahwa "konsumsi alkohol di Eropa menyebabkan sekitar 800.000 kematian setiap tahun, yang berarti bahwa satu dari sebelas orang meninggal karena penggunaan alkohol."

Organisasi tersebut menjelaskan bahwa "alkohol adalah zat beracun yang tidak hanya menyebabkan tujuh jenis kanker tetapi juga penyakit tidak menular lainnya.

ilustrasi minuman beralkohol
ilustrasi minuman beralkohol (freepik)

Hal itu karena alkohol juga mengganggu penilaian dan pengendalian diri, memperlambat waktu reaksi, mengurangi koordinasi, dan mendorong perilaku berisiko."

WHO juga menekankan kalau "kecanduan alkohol menimbulkan risiko khusus bagi kaum muda, karena menyebabkan kecacatan dan kematian dini."

Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan agar negara-negara menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi alkohol.

Langkah tersebut antara lain:

  • Menaikkan pajak dan harga minuman beralkohol
  • Membatasi ketersediaannya dengan menetapkan batasan jam, hari, dan tempat penjualan
  • Melarang atau membatasi iklan
  • Memperketat undang-undang untuk memerangi mengemudi di bawah pengaruh alkohol
  • Serta langkah-langkah lainnya yang diperlukan.

 

 

 
 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.