BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Cuaca ekstrem ditandai hujan deras melanda Kota Rantau, ibu kota Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/12/2025) malam.
Hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur wilayah Rantau dan sekitarnya sejak pukul 20.30 Wita.
Kondisi ini memicu peningkatan debit air permukaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tapin.
Berdasarkan pantauan, sejak Sabtu sore sekitar pukul 15.30 Wita, ketinggian air Sungai Tapin telah melewati rambu hijau dan kuning, serta mendekati rambu merah yang menandakan status waspada.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Tapin, Muhammad Noor, membenarkan kondisi tersebut.
Baca juga: Banjir HSS, Dua Jembatan di Loksado Putus dan Ribuan Warga Terdampak Banjir
“Saat sore tadi kondisi Sungai Tapin sudah menyentuh level merah atau status waspada. BPBD juga sudah menyampaikan informasi prakiraan cuaca kepada masyarakat dan stakeholder terkait,” ujarnya melalui pesan singkat.
Dia mengatakan, BPBD Tapin telah menyiapkan tim siaga 24 jam untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir akibat curah hujan tinggi.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan upaya sosialisasi kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat.
“Masyarakat sudah kami beri sosialisasi siaga bencana melalui kegiatan bimbingan teknis kader Posyandu enam Standar Pelayanan Minimal beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Muhammad Noor berharap informasi kesiapsiagaan bencana ini dapat diteruskan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tapin agar tetap waspada menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)