BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejak masa sekolah, membaca menjadi kebiasaan yang terus ia bangun. Awalnya sebagai kebutuhan akademik, kemudian berkembang menjadi kebutuhan intelektual dan spiritual. 

"Membaca membantu saya memahami dunia secara lebih luas dan mendalam," kata Muammar Rizq Taufiq SAK.

Co-Founder Independent Consultant & Acc Tax PT Multi Line Borneo (MG Maritim Group) ini menyukai bacaan pengembangan diri, bisnis, keuangan, kepemimpinan, serta literasi spiritual. 

"Buku-buku tersebut membantu saya membangun pola pikir strategis, etos kerja, serta keseimbangan antara rasionalitas dan nilai-nilai kehidupan," ujar pemuda kelahiran Banjarmasin, 23 Juni 2001 ini.

Muammar yang menyandang gelar Pemuda Berprestasi 2 Kalimantan Selatan 2025 Bidang Pendidikan, Teknologi, dan Sains biasanya membaca di sela aktivitas.

AktiVitas membaca itu antara lain pagi atau malam sebelum beristirahat. Pastinya, membaca menjadi bagian dari rutinitas harian yang ia jaga secara konsisten.

"Saya tidak menetapkan durasi tertentu. Dalam sehari, saya berusaha membaca beberapa halaman. Fokus utama saya adalah konsistensi, bukan jumlah halaman," tukasnya.

Membaca, lanjut warga Jalan Sultan Adam, Komplek Mandiri Lestari, Banjarmasin ini, melatih berpikir lebih sistematis, tenang dalam mengambil keputusan, dan bijak dalam menyikapi persoalan. 

"Banyak ide dan solusi lahir dari proses membaca, terutama dalam pekerjaan dan aktivitas pendampingan UMKM," kata Muammar yang juga mahasiswa Magister Akuntansi, Ibitek Kalimantan, Banjarmasin.

Membaca juga membentuk pola pikir menjadi lebih sistematis, tenang, dan bijak dalam mengambil keputusan. 

"Melalui buku Hanya 2 Menit Anda Bisa Tahu Potensi Rezeki Anda karya Ippho Right Santosa, saya semakin meyakini bahwa rezeki sepenuhnya berasal dari Allah SWT, sementara kekuatan niat, keyakinan, dan alam bawah sadar berperan penting dalam mengoptimalkan potensi diri dan ikhtiar," jelasnya.

Muammar biasanya membeli buku setelah menyelesaikan bacaan sebelumnya atau ketika menemukan buku yang relevan dengan kebutuhan pengembangan diri dan profesional.

Aktif sebagai konsultan dan pendamping UMKM di Kalimantan Selatan, Muammar, menyatakan, menikmati membeli buku secara offline karena dapat memilih langsung dan merasakan pengalaman literasi yang lebih utuh. 

"Namun, pembelian secara online tetap saya lakukan jika buku yang dicari sulit ditemukan. Biasanya satu hingga tiga buku dalam satu kali pembelian, baik online atau offline," jelasnya.

Koleksi buku Muammar didominasi seri Ippho Right Santosa, khususnya buku Hanya 2 Menit Anda Bisa Tahu Potensi Rezeki Anda, serta buku-buku pengembangan mindset, bisnis, dan spiritualitas.

Buku lainnya, Atomic Habits (James Clear), The Psychology of Money (Morgan Housel), Mindset (Carol S Dweck PhD), Start With Why (Simon Sinek), Think Again (Adam Grant), Berani Tidak Disukai (Ichiro Kishimi & Fumitake Koga), Deep Talk with Allah (Aqwam), 7 Keajaiban Rezeki (Ippho Right Santosa), dan Muhammad as a Business Strategy (Ippho Right Santosa).

Muammar punya tips dalam membaca, khususnya bagi pemula, pertama adalah mulai dari buku yang relevan dengan kebutuhan hidup dan profesi.

"Baca sedikit namun rutin setiap hari. Catat poin penting agar lebih mudah dipraktikan," ujar Presenter Konferensi Internasional Telkom University 2025 ini.

Diskusikan isi buku dengan rekan atau komunitas. Hubungkan isi buku dengan pengalaman pribadi.

"Tentukan target membaca mingguan. Cari suasana membaca yang nyaman. Ikuti penulis yang konsisten menginspirasi," pesa Muammar.

Fokus pada praktik, bukan hanya teori. Nikmati proses membaca sebagai investasi jangka panjang.

Belajar adalah proses seumur hidup. Dari membaca, berpikir, dan berbagi, lahir dampak yang bermanfaat bagi sesama. Demikian motto Muammar. (salmah saurin)