TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penyanyi cilik berbakat yang viral setelah menyanyikan lagu-lagu lawas, Yoan meluncurkan singel "Matahariku". Lagu yang pernah tenar dinyanyikan oleh Almarhumah Nike Ardila ini kembali dinyanyikan oleh Yoan.
Uniknya lagi, dalam lagu yang pertama kali dirilis tahun 1991 ini, vokal Yoan berduet dengan rekaman suara Almarhumah Nike Ardila.
Tak hanya itu, dalam video klip lagu Matahariku, sosok artis cantik yang meninggal pada 19 Maret 1995 ini juga "hadir" melengkapi performance Yoan yang sangat menjiwai saat menyanyikan lagu ciptaan Deddy Dores ini.
Yoan mengatakan, ia menyanyikan kembali lagu “Matahariku” milik Almarhum Nike Ardilla sebagai bentuk tribute dan apresiasinya terhadap sosok penyanyi asal Bandung tersebut.
"Saya pertama kali mendengarkan lagu Bintang Kehidupan, dan langsung suka. Lagunya sarat makna dan setelah saya cari tentang sosok Almarhum (Nike Ardila), saya jadi nge fans," kata Yoan saat hadir pada acara momen Peringatan 50 tahun hari kelahiran Nike Ardilla di Bandung, Sabtu (27/12/2025).
Menurutnya, peluncuran lagu Matahariku ini juga meru[akan sebuah karya yang hadir sebagai ungkapan cinta yang tulus dari seorang penggemar kepada sosok idola yang menginspirasi lintas generasi.
Lagu ini, katanya, penuh makna spiritual, reflektif dan emosional.
"Menggambarkan perjalanan seseorang dalam menghadapi cobaan hidup dan kegagalan. Tak sekadar tentang kesedihan, tapi juga penerimaan, keteguhan iman dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Jadi saat mendengar lagu ini, saya berpikir lagu ini bisa dinikmati oleh semua umur," kata lelaki yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini.
Ia juga mengatakan lagu ini memiliki makna yang positif dan mengajarkan bahwa walaupun sesorang sedang terpuruk atau kesusahan, harus tetap bersyukur karena kmasih bisa melihat matahari.
"Kita bersyukur karena kita masih ada Tuhan," katanya.
Dalam proyek ini, Yoan juga mengangkat simbol bunga matahari sebagai representasi keteguhan, harapan, dan cahaya yang terus bersinar nilai-nilai yang selaras dengan makna lagu “Matahariku” serta karakter dari sosok Nike Ardilla itu sendiri.
Disinggung kendala saat menyanyikan lagu ini, Yoan mengaku sempat mengalami kesusahan di bagian reff karena ia sedang dalam masa peralihan dari anak-anak ke remaja.
Suaranya diakui sedikit perubahan dan untuk menyamakan nada tingginya perlu effort yang lebih.
"Jadi pas rekaman, aku agak berulang-ulang take vocal-nya supaya bisa pas nadanya. Tapi senang banget setelah selesai rekaman, hasilnya bagus. Semoga lagu ini dapat diterima oleh para penikmat musik dan juga membawa dampak yang positif bagi aku dan pendengarnya. Buat teman-teman NAFC juga aku ucapkan terima kasih sudah selalu support dan aku sangat bersyukur.”, pungkasnya.
Tentang Yoan
Yoan adalah seorang anak Indonesia yang viral karena hobinya yang unik, yaitu mengoleksi kaset pita lagu-lagu lawas (jadul) dan memiliki bakat menyanyikan lagu-lagu legendaris seperti dari Nike Ardilla, Betharia Sonatha, Chrisye, Hetty Koes Endang dan lainnya.
Hal itu menjadikannya dikenal sebagai penyanyi cilik dengan suara merdu yang menguasai lagu-lagu klasik, serta sering tampil membawakan lagu-lagu nostalgia dengan sentuhan ciri khasnya.
Tak hanya menyanyi, bakat lain seperti acting pun kini ditekuni oleh anak berusia 12 tahun ini.
Eksplorasi dan prestasi berbanding lurus dengan apa yang dia lakukan.
Dikenal lewat kontennya menyanyikan lagu-lagu lawas hingga mengidolakan penyanyi-penyanyi yang jauh dari usianya membuat Yoan tak malu untuk terus berekspresi dan berkaya dengan lagu-lagu yang dia suka di era 80 hingga 2000an.
Video klip lagu Matahariku kini sudah bisa dilihat dan dinikmati oleh pecinta musik tanah air.
Klip ini disutradarai oleh sutradara kondan, Rizal Mantovani.
Diakui Rizal, Yoan memiliki jiwa seni dan lagu-lagu lawas yang dinyanyikannya bisa dinikmati juga oleh semua orang termasuk anak-anak sebayanya.
"Saya juga appreciate banget melihat Yoan bernyanyi dan juga berakting. Pengarahan tipis dia bisa langsung nangkep, dia langsung melakukan dengan hati, membuktikan bahwa Yoan itu bukan saja sekedar menyanyi tapi dia juga meresapi dan mengilhami semuanya. Saya seneng banget bisa kerja sama dengan Yoan. Sebuah pengalaman yang akan saya bawa terus!” kata Rizal.
Ia juga mengaku senang bisa menggarap klip ini karena memngingatkan juga akan sosok Almarhumah Nike Ardila.
Menurutnya, ada beberapa elemen seru dalam video klip ini.
Karena di lagu ini Yoan berduet dengan Nike, jadi Ia menghadirkan sosok Nike Ardilla dengan teknologi deep fake yang menurutnya bisa menjadi seru di dalam implementasinya.
"Karena di sini Nike dihadirkan bukan sekedar nyanyi, tapi dia berperan, dia berakting masuk ke dalam konsep cerita, bahkan berinteraksi dengan YOAN juga. Dan yang gak kalah serunya adalah saya coba membawa kembali ornamen yang dulu saya pakai saat shooting terakhir bersama Nike, yaitu TV-TV kecil yang ada di dalam video klip "Sandiwara Cinta". Saya bawa kembali itu semua ke dalam video klip "Matahariku" ini sebagai satu kesinambungan yang menghubungkan dulu dan sekarang.” jelasnya.
“Matahariku” dari Yoan & Nike Ardilla sudah rilis pada tanggal 18 Desember 2025 dan bisa didengarkan di semua platform musik digital seperti Spotify, Apple Music dan Youtube Music.
Didukung juga dengan Music Video spesial garapan Rizal Mantovani yang akan tayang di Yotutube Channel Musica Klasik pada tanggal 27 Desember 2025 bertepatan dengan momen hari kelahiran Nike Ardilla.
