Ratusan Peserta Meriahkan Hiking Fest 2025 di Trek Sukawana Tangkuban Parahu
December 27, 2025 11:08 PM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan peserta dari berbagai daerah turut ambil bagian dalam Hiking Fest 2025 di Trek 11 Sukawana, kawasan Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (27/12/2025).

Kegiatan yang digelar Mahameru ini, dilakukan di kawasan Gunung Tangkuban Parahu dengan mengusung tema “Harmonizing Nature, People, and Purpose".

Founder Mahameru, Muchammad Thofan mengatakan, Hiking Fest 2025 bukan sekadar festival pendakian, tapi sebuah perayaan keterhubungan manusia, budaya, dan alam yang hidup. 

Pesan utama yang diusung kegiatan ini adalah tentang kolaborasi antara semangat petualangan, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

“Tujuan Hiking Fest 2025 adalah kembali lagi ke alam, mencintai alam. Dengan Hiking Fest 2025 kita membuka hati masyarakat untuk merawat alam dan mencintai alam lebih baik lagi sejalan dengan survival soul-nya Mahameru,” ujar Muchammad Thofan. 

Mahameru menggelar Hiking Fest 2025 ini, kata dia, berlandaskan pada tiga dimensi utama. 

Pertama, ekologi sebagai rehabilitasi kawasan, konservasi, dan literasi lingkungan. Kedua, sosial sebagai wujud keterlibatan aktif komunitas lokal dan kolaborasi berbagai pihak. 

Ketiga, ekonomi sebagai salah satu bentuk pemberdayaan UMKM serta promosi produk ramah lingkungan.

Pada Hiking Fest 2025, Mahameru dan seluruh peserta bersama-sama melakukan penanaman pohon alpukat di ketinggian 1.000 mdpl seperti di Sukawana. 

“Menanam pohon alpukat yang menghasilkan buah ini salah satu upaya bertahan hidup atau survival soul. Mudah-mudahan ini menjadi percontohan di daerah dan semoga ke depan Mahameru bisa menyelenggarakan Hiking Fest di daerah lain dan menanam lebih banyak lagi pohon alpukat karena di Hiking Fest 2025 baru sebagian,” katanya.

Steering Committee Hiking Fest 2025, Budhi Santosa mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi para pendaki agar bisa memperkuat lagi nilai-nilai ekologi yang diusung dalam Hiking Fest 2025 di kawasan Tangkuban Parahu.

“Dalam program Mahameru ini, kenapa menanam pohon alpukat, kami ingin menciptakan kawasan agroforestry yang tidak hanya memiliki nilai ekologi, tetapi juga sosial dan ekonomi yang manfaatnya dapat diserap juga oleh masyarakat setempat,” ujar Budhi Santosa.

Di tempat yang sama, Alex Iskandar selaku Steering Committee Hiking Fest 2025 menambahkan, Hiking Fest 2025 dibagi ke dalam tiga kategori dan diikuti 150 peserta berbagai kalangan dari sejumlah kota seperti Jakarta, Bekasi, Sumedang, dan Bandung raya.

“Alhamdulillah peserta Hiking Fest 2025 sangat antusias dan happy serta diikuti berbagai usia, mulai dari usia sekolah hingga peserta berusia 70 tahun. Adapun kategorinya kami bagi tiga, yaitu short trail (jalur ringan) dengan panjang jalur sekira 2 km, medium trail (jalur menengah) 8 km dan long trail (jalur panjang) antara 12 km dengan trek menantang untuk pendaki berpengalaman,” ujar Alex Iskandar.

Pada kategori long trail para hikers melintasi trek yang beragam, mulai dari hutan, sungai hingga pemandangan kebun teh dan di puncaknya bisa menikmati view Gunung Tangkuban Parahu.

Untuk medium trail, trek meliputi sungai, hutan, dan pemandangan kebun teh dengan durasi perjalanan antara 2–3 jam. Adapun kategori short trail diperuntukkan bagi pemula, keluarga atau para hikers yang membawa anak usia sekolah.

Selain hiking dan penanaman pohon, Hiking Fest 2025 juga menggelar acara edukatif lainnya yang dikemas dalam bentuk workshop dan talk show, seperti tentang sejarah geografis Gunung Tangkuban Parahu.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.