TRIBUNMANADO.CO.ID - Upaya pencarian terhadap Rusli Katiandago (56), nelayan yang dilaporkan hilang saat melaut di perairan Kecamatan Kendahe, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara berakhir melegakan.

Korban ditemukan dalam kondisi selamat pada Jumat (26/12/2025) setelah sempat terombang-ambing di laut.

Kapolsek Kendahe IPDA Chergli Sarite mengungkapkan bahwa keberhasilan evakuasi ini merupakan hasil kerja keras tim gabungan dan warga setempat. 

Berikut kronologinya

Pada Kamis, 25 Desember 2025 sekitar pukul 17.00 korban melaut. 

Rusli Katiandago berangkat melaut dari pesisir Kampung Talawid.

Korban, yang diketahui merupakan warga Toli-toli dan sedang berkunjung ke kampung halamannya, dilaporkan pihak keluarga sedang mengalami kondisi depresi.

Keesokan harinya pada Jumat, 26 Desember 2025 pukul 11.00 Wita, Fatmawati Katiandago, adik kandung korban, melaporkan ke Polsek Kendahe bahwa kakaknya belum kembali ke daratan.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim pencarian yang dipimpin Kasium Polsek Kendahe, AIPTU Supardin, bersama enam warga Kampung Talawid mulai bergerak pada pukul 15.00 Wita: 

Tim menggunakan perahu pelang milik Camat Kendahe, Irwin R. Sasiang, menyisir perairan ke arah selatan.

Setelah beberapa jam penyisiran, tim berhasil menemukan korban di perairan Kecamatan Manganitu Selatan, tepatnya pukul 17.30 Wita 

Kondisi korban sangat kritis; ia berada di atas perahu dayungnya yang sudah dipenuhi air dan nyaris tenggelam.

Tim pencarian bersama korban tiba kembali di Kampung Kendahe II pukul 20.30 Wita. 

Korban segera dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pemeriksaan medis intensif.

Setelah dinyatakan stabil oleh tim medis, Rusli dipulangkan ke rumah keluarganya (Katiandago–Parimalang) di Kampung Talawid.

Seluruh rangkaian operasi pencarian dan evakuasi dinyatakan selesai dalam keadaan aman dan kondusif pada pukul 22.30 Wita.

Pihak Polsek Kendahe menyatakan bahwa telah melaksanakan prosedur sesuai standar, mulai dari koordinasi instansi hingga pengumpulan keterangan saksi.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para nelayan, agar selalu memastikan kondisi kesehatan dan memperhatikan faktor keselamatan sebelum memutuskan untuk melaut," ujar Kapolsek IPDA Chergli Sarite, S.Pd.