TRIBUNNEWS.COM, CIKAMPEK - Arus kendaraan melintas menuju timur di ruas tol Trans Jawa via Gerbang Tol Cikampek Utama masih tinggi selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Ria Marlinda Paallo mengatakan, sejak H-7 hingga Hari H+1 libur Natal atau pada 18-24 Desember 2025, sebanyak 391.177 kendaraan melintas menuju timur.

"Angka tersebut meningkat 45,96 persen dibandingkan lalu lintas normal yang tercatat sebanyak 268.006 kendaraan," tutur Ria melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/12/2025).

Sementara itu, arus kendaraan dari Wilayah Timur Trans Jawa menuju arah barat juga naik meski tidak signifikan, sebanyak 257.755 unit atau naik 1,09 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 254.983 kendaraan.

Lonjakan juga terjadi di sejumlah gerbang tol yang dikelola JTT di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Jawa Tengah, GT Kalikangkung mencatat sebanyak 235.342 kendaraan menuju Semarang pada periode H-7 hingga Hari H+1 Nataru 2025/2026.

Jumlah tersebut meningkat 63,50 persen dari kondisi normal sebanyak 143.937 kendaraan. Adapun kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 166.632 kendaraan atau naik 27,50 persen dari lalu lintas normal.

Di GT Banyumanik, arus kendaraan menuju Solo tercatat sebanyak 313.468 kendaraan atau meningkat 52,70 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 205.288 kendaraan. 

Sementara kendaraan yang menuju Jakarta mencapai 214.451 kendaraan atau naik 30,30 persen dari kondisi normal.

Baca juga: Pembatasan Truk Sumbu Tiga di Cipularang Diperketat, Korlantas: Persuasif di Arteri, Tilang di Tol

Peningkatan arus lalu lintas juga terlihat di wilayah Jawa Timur. Di GT Warugunung, kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 224.688 unit atau naik 26,82 persen dari lalu lintas normal. 

Sedangkan kendaraan yang menuju Jakarta melalui gerbang tol yang sama mencapai 216.948 kendaraan atau meningkat 22,47 persen.

Di GT Kejapanan Utama, tercatat sebanyak 267.496 kendaraan menuju Malang atau naik 28,29 persen dibandingkan lalu lintas normal. Kendaraan yang menuju Surabaya mencapai 256.047 kendaraan atau meningkat 17,18 persen dari kondisi normal.

Sementara itu, GT Singosari mencatat arus kendaraan menuju Malang sebanyak 148.238 kendaraan atau naik 20,64 persen dari lalu lintas normal dengan kendaraan yang menuju Surabaya mencapai 135.901 kendaraan atau naik 19,57 persen.