Laporan Adim Mubaroq 

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Majalengka menanam dan menyalurkan 1.000 bibit pohon kepada masyarakat Desa Singawada, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, sebagai langkah pencegahan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, Sabtu (27/12/2025).

Kegiatan bertajuk Aksi Pelestarian Lingkungan ICMI Orda Majalengka tersebut difokuskan pada penguatan fungsi lingkungan di wilayah Majalengka yang memiliki sejumlah kawasan perbukitan dan daerah aliran sungai yang rawan terdampak curah hujan tinggi.

Ketua ICMI Orda Majalengka, Diding Bajuri, mengatakan penanaman pohon merupakan langkah preventif untuk meningkatkan daya serap tanah, menekan erosi, serta mengurangi limpasan air hujan yang berpotensi memicu banjir dan longsor di wilayah Majalengka.

Baca juga: 20 Twibbon Tahun Baru 2026 Bisa Tambah Foto Sendiri Beserta Cara Pasangnya, Buat Feed di Medsos

“Upaya pencegahan bencana harus dimulai dari menjaga lingkungan. Penanaman bibit ini menjadi investasi jangka panjang bagi keselamatan masyarakat Majalengka,” ujar Diding kepada Tribun, Minggu (28/12/2025). 

Ia menambahkan, ICMI Orda Majalengka secara konsisten menjalankan program sosial dan lingkungan, seperti seminar ketahanan pangan, workshop penanganan sampah, hingga edukasi masyarakat terkait keberlanjutan lingkungan hidup.

Upaya tersebut sejalan dengan pembelajaran dari bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di Sumatera dan Aceh, di mana berkurangnya tutupan vegetasi terbukti memperparah dampak banjir dan longsor.

Penguatan ekosistem berbasis masyarakat dinilai penting untuk mencegah kejadian serupa di daerah lain, termasuk Majalengka.

Sementara itu, Kuwu Desa Singawada, Neneng Arnengsih, mengapresiasi kepedulian ICMI Orda Majalengka dan berharap bibit pohon yang dibagikan dapat dirawat secara berkelanjutan oleh masyarakat.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Minggu 28 Desember 2025, Sedia Jas Hujan Saat Nikmati Weekend di Luar Rumah

“Kami berharap langkah ini dapat membantu menjaga keseimbangan lingkungan Desa Singawada dan wilayah Majalengka secara umum,” imbuhnya. 

Ketua ICMI Orsat Rajagaluh menilai kegiatan ini tidak hanya berdampak pada penghijauan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat Majalengka terhadap pentingnya mitigasi bencana berbasis lingkungan.