TRIBUNNEWS.COM - Giornata 17 Serie A 2025/2026 bisa menjadi panggung kiper Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi bersama Cremonese, menggagalkan misi Napoli mengkudeta Inter Milan dari puncak klasemen sementara.
Pertandingan lanjutan Liga Italia antara Cremonese vs Napoli dijadwalkan berlangsung di Stadion Giovanni Zini, Cremona, Minggu (28/12) pukul 21.00 WIB.
Momentum positif dimiliki tim tamu. Napoli besutan Antonio Conte belum lama ini meraih gelar Piala Super Italia setelah sukses menghempaskan Bologna 2-0 di partai final yang berlangsung di Arab Saudi.
Napoli juga mengantongi modal positif mengalahkan AC Milan di babak semifinal. Hanya saja pada pertandingan terakhir di kompetisi liga, tim Kota Naples ini harus tertunduk lesu akibat dikalahkan Udinese 1-0.
Napoli jelas menginginkan poin penuh untuk mengembalikan sekaligus menjaga tren positif mereka. Jika menang, Il Partenopei, julukan Napoli, berhak mengambil alih posisi puncak klasemen dari Inter Milan.
Napoli yang berada di posisi keempat klasemen dengan raihan 31 angka, tertinggal dua poin dari Inter Milan sebagai penyandang status Capolista.
Lalu untuk tim tuan rumah, Cremonese juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Pernah mengalahkan AC Milan di San Siro dan menahan imbang Juventus, menjadi bukti bahwa Emil Audero dkk. juga berpotensi menyulitkan Napoli.
Si Harimau, julukan Cremonese, kini menghuni peringkat ke-12 dengan raihan 21 poin.
Dalam rekam jejak pertemuan kedua tim di Serie A, Napoli hanya menelan dua kekalahan dari 16 laga.
Terakhir kali Cremonese mengalahkan Napoli di panggung Serie A ialah musim 1994/1995. Tepatnya 11 September 1994, Cremoneseyang kala itu bertindak sebagai tuan rumah, sukses mempermalukan Il Partenopei, dengan skor 2-0.
Merangkum dari laman Sportsmole, sejak momen itu, Cremonese tidak lagi bisa mengalahkan Napoli di kompetisi Liga Italia.
Jika Emil Audero Mulyadi dkk. bisa mengalahkan Napoli, maka Cremonese akan mengakhiri paceklik tanpa kemenangan 31 tahun tim atas Napoli di Serie A.
Pelatih Cremonese, Davide Nicola, akan menghadapi sebuah tim yang nyaris sempurna. Napoli berisi pemain-pemain terbaik dunia, seperti Scott McTominay, David Neres, hingga Rasmus Hojlund yang menebar ancaman setiap saat.
"Pertahanan mereka obsesif, tepat, dan berkualitas dalam semangat dan efektivitasnya. Dalam penguasaan bola, mereka menggabungkan keterampilan individu yang luar biasa dengan organisasi dan kerendahan hati untuk mengelola momen-momen permainan," ungkap Davide Nicola, dikutip dari laman Gazzetta.
"Mereka tahu bagaimana bermain dengan pedang dan anggar, menafsirkan sepak bola seperti tim-tim yang berkompetisi di level tertinggi: Scudetto adalah bukti dari hal ini, di samping pertandingan tahun ini, jadi semua yang telah kami kerjakan sejauh ini adalah ujian terbaik," lanjutnya.
Emil Audero diyakini akan kembali menjadi pusat perhatian. Sebab, penjaga gawang berusia 28 tahun itu tampil fantastis pada musim ini.
Baca juga: Kabar Abroad: Ole Romeny Kembali Starter, Emil Audero Catat Clean Sheet
Audero telah mencatatkan 13 penampilan bersama Cremonese di Serie A dan Coppa Italia 2025/2026. Dari jumlah tersebut, ia mampu mengemas enam clean sheet dan hanya kebobolan sebelas gol.
"Saya, seperti para pemain, penasaran karena kami perlu membuat langkah maju secara mental; kami harus mampu melakukan semuanya dengan baik dan berharap mereka tidak dalam performa terbaik," ujar Nicola.
"Bermain melawan mereka sangat bermanfaat sekaligus menantang, dan kami ingin melakukan ini dengan bantuan para penggemar kami, bahkan dalam tekel dan merebut bola," lanjutnya.
"Kami harus sangat bagus dalam transisi, yang akan sering terlihat di kedua sisi, dan kami tidak boleh kehilangan fokus dalam menafsirkan situasi permainan," ujarnya.
"Jika kita tidak bisa efektif, kita harus bermain bersih, beradaptasi dengan permainan, dan memiliki kepercayaan diri dalam apa yang kita lakukan."
"Sepak bola adalah kumpulan kesalahan; alur yang tepat dan peluang muncul ketika kita melakukan sesuatu dengan benar," tandas Davide Nicola.
(Tribunnews.com/Giri)