TRIBUNNEWS.COM - Kilau Cristiano Ronaldo menutupi malam bersejarah Al Nassr dan Jorge Jesus saat mereka mengalahkan Al Okhdood pada pekan ke-11 Liga Arab Saudi.
Tersaji di Al Awwal Park, Riyadh, Al Nassr sukses menaklukkan Al Okhdood lewat skor 3-0, Minggu (28/12) dini hari WIB.
Kemenangan ini menghasilkan beberapa catatan, termasuk sejarah baru Liga Arab Saudi yang diukir Al Nassr, dan pelatih Jorge Jesus yang kembali menajamkan catatan pribadinya.
Akan tetapi dua statistik epic itu seakan tertutup oleh performa impresif Cristiano Ronaldo yang mencetak dua dari tiga gol kemenangan Al Nassr.
Al Nassr adalah tim yang lebih dominan sejak awal pertandingan dan terus-menerus menekan kotak penalti Al Okhdood saat mereka berusaha mencetak gol lebih awal.
Setelah beberapa peluang terbuang, tuan rumah akhirnya memecahkan kebuntuan tepat setelah setengah jam dengan Ronaldo mencetak gol lewat penyelesaian klinis.
Pergerakan dimulai dengan Joao Felix mengirimkan tendangan sudut ke tiang dekat saat Angelo Gomes menyambut bola dan menyundulnya ke arah Ronaldo, yang dengan bersemangat menunggu di tiang jauh.
Saat bola datang, penyerang veteran itu menyarangkannya ke gawang.
Di detik-detik akhir babak pertama, Ronaldo melengkapi dua golnya saat dia menggandakan keunggulan timnya dengan penyelesaian berkualitas lainnya.
Marcelo Brozovic menerima umpan di sisi kotak penalti ketika gelandang itu memasuki area penalti dan mengirimkannya ke kaptennya.
Ikon Portugal itu menyentuh bola dengan pergelangan kakinya, sepenuhnya mengecoh pengawalnya dan penjaga gawang lawan.
Al-Nassr hampir menambah gol ketiga mereka di awal babak kedua ketika Kingsley Coman mencoba melepaskan tembakan ke gawang namun usahanya membentur mistar gawang dan keluar dari permainan.
Pada menit ke-55, tim tamu memohon penalti setelah penyerang mereka Blaz Kramer jatuh ke tanah setelah mendapatkan jegal dari penjaga gawang Al-Nassr, Nawaf Alaqidi, yang keluar dari posisinya untuk menghentikan striker tersebut.
Wasit memanggil untuk pemeriksaan VAR, di mana terdeteksi Kramer berada dalam posisi offside saat menerima umpan terobosan.
Ronaldo hampir mendapatkan hattrick ketujuhnya di Liga Arab Saudi pada menit ke-66 ketika dia mendorong bola masuk ke gawang dari umpan silang akurat Sultan Al-Ghannam tetapi setelah pemeriksaan VAR, diketahui bahwa Al-Ghannam berada dalam posisi offside saat menerima operan dari Joao Felix.
Baca juga: Klasemen dan Top Skor Liga Arab Saudi: Al Nassr Masih Sempurna, Ronaldo & Felix Bersaing Sepatu Emas
Setelah berperan penting dalam dua gol pertama tim, Felix akhirnya mencetak gol dengan menambahkan gol ketiga bagi tim di saat-saat terakhir pertandingan dengan penyelesaian sempurna dari dalam kotak penalti.
Al Nassr mempertahankan rekor 100 persen mereka di Liga Arab Saudi saat mereka mencatatkan kemenangan liga ke-10 berturut-turut pada hari Sabtu dan memperpanjang keunggulan mereka di puncak menjadi empat poin.
Kemenangan ini membawa Al Nassr mengukir sejarah sebagai tim pertama dalam sejarah Liga Pro Saudi yang berhasil memenangi 10 pertandingan beruntun.
Hasil sempurna ini sekaligus memecahkan rekor awal musim terbaik dan memperkokoh posisi Al-Nassr pada puncak klasemen.
Dengan meraih 10 kemenangan beruntun, Al Nassr resmi melampaui rekor awal musim terbaik sebelumnya.
Rekor tersebut sebelumnya dipegang Al-Hilal pada musim 2018/2019 dengan catatan sembilan kemenangan beruntun.
Menariknya, rekor lama Al Hilal tersebut dicetak di bawah asuhan Jorge Jesus, yang saat ini justru menjadi pelatih kepala yang menakhodai kebangkitan Al Nassr.
Saat ini, Al-Nassr kokoh di puncak klasemen Liga Pro Saudi dengan koleksi 30 poin dari 10 pertandingan, unggul 4 poin dari pesaing terdekat mereka, Al-Hilal.
Pertandingan melawan Al-Okhdood ini menandai kembalinya gairah liga Arab setelah sempat jeda karena turnamen Piala Arab di Qatar awal bulan ini, yang dimenangi Maroko.
Al Nassr terbukti mampu menjaga ritme permainan dan stamina para pemain kuncinya meskipun kompetisi sempat terhenti.
Tren positif ini menjadi sinyal kuat, skuad asuhan Jorge Jesus adalah kandidat terkuat peraih gelar juara musim ini, didukung oleh tajamnya lini depan yang dihuni duet Ronaldo dan Joao Felix.
(Tribunnews.com/Giri)