TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Memastikan pembangunan kabel bawah laut untuk pulau Bengkalis terus berprogres, Anggota Komisi XII DPR RI Iyeth Bustami meninjau langsung Gardu Induk Pakning Buruk Bakul, Sabtu (27/12) kemarin.
Anggota DPR RI asal Bengkalis ini melihat secara langsung kondisi dan kesiapan gardu induk (GI) yang akan menjadi titik penyaluran daya listrik melalui kabel bawah laut.
Infrastruktur tersebut diharapkan mampu menjawab kebutuhan listrik masyarakat Bengkalis yang terus meningkat.
Usai peninjauan Iyeth Bustami menegaskan bahwa ketersediaan listrik yang andal dan berkelanjutan merupakan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk di wilayah Pulau Bengkalis.
“GI Buruk Bakul merupakan, bagian penting dalam rencana penguatan sistem kelistrikan melalui kabel bawah laut. untuk itu peninjauan dilakukan sebagai bentuk evaluasi agar infrastruktur ini benar benar siap mendukung kebutuhan listrik masyarakat Bengkalis,” jelasnya.
Sebagai anggota Komisi XII DPR RI yang membidangi energi dan sumber daya mineral, Iyeth Bustami juga mendorong adanya koordinasi dan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta PT PLN agar proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kelistrikan dapat berjalan optimal.
Baca juga: BPBD Bengkalis Masih Melakukan Lakukan Pemantauan Wilayah Terdampak Genangan Air di Bengkalis
Baca juga: Dilayani 3 Kapal, Penyeberangan RoRo Keluar Bengkalis Lancar dan Meningkat
Iyeth mengatakan, kabel listrik bawah laut yang ditopang GI memadai akan memberikan dampak positif bagi stabilitas pasokan listrik. Sehingga bisa terjadi peningkatan pelayanan publik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah
Peninjauan ini diharapkan menjadi bagian dari langkah konkret pengawasan DPR RI terhadap sektor energi.
Sekaligus komitmen dalam mendorong pemerataan akses listrik di wilayah kepulauan dan daerah terpencil.
"Dengan penguatan peran GI Pakning Buruk Bakul, diharapkan Bengkalis dapat menikmati pasokan listrik yang lebih stabil, efisien, dan berkelanjutan guna menunjang pembangunan daerah secara menyeluruh.
Sementara Ade Pratama Saputra, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bengkalis yang mendampingi Iyeth Bustami saat peninjauan, menjelaskan kondisi teknis gardu induk serta kesiapan sistem kelistrikan dalam mendukung rencana penyaluran listrik melalui kabel bawah laut.
Menurut dia, PLN Bengkalis terus melakukan pemeliharaan dan peningkatan keandalan jaringan guna memastikan pasokan listrik yang stabil dan aman bagi masyarakat.
“PLN siap mendukung program strategis ini melalui penguatan infrastruktur dan koordinasi lintas sektor agar kebutuhan listrik masyarakat Bengkalis dapat terpenuhi secara berkelanjutan,” tandasnya.
( Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)