TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG – Pergerakan kendaraan di sejumlah ruas utama jalan tol trans Sumatera menunjukkan tren peningkatan saat fase arus lalulintas menjelang puncak pergantian tahun baru 2026 mendatang.
Dihari Jum'at (26/12/2025) tercatat 128.065 kendaraan melintasi berbagai ruas utama JTTS. Angka menunjukkan kenaikan 35,95 persen jika dibandingkan dengan trafik normal harian.
Peningkatan kendaraan juga terjadi di ruas jalan Tol Terbanggi Besar – Kayuagung (Terpeka) telah dilintasi 16.236 kendaraan, disusul ruas Palindra & Indraprabu yang alami kenaikan trafik hingga 5,22 persen dari kondisi normal.
Saat dikonfirmasi EVP Sekretaris PT Hutama Karya, Mardiansyah menyebut meskipun puncak arus mudik telah lewat, volume lalu lintas masih tergolong tinggi karena percampuran antara arus balik Natal dan pengguna jalan masih melakukan perjalanan liburan.
"Pemantauan ini terus kami lakukan untuk memastikan layanan jalan tol tetap aman, lancar, dan nyaman, khususnya pada masa peralihan arus mudik menuju arus balik ini," ujar Mardiansyah dalam keterangan pada Minggu (28/12/2025) pagi.
Selain itu, pihaknya mengimbau para pengendara tak memaksakan diri saat menempuh perjalanan jauh, serta menekankan pentingnya kondisi fisik pengemudi dan kesiapan kendaraan.
"Kami mengimbau pengguna jalan selalu periksa kondisi kendaraan dan memastikan pengemudi dalam kondisi prima. Jika lelah, mengantuk agar menepi di rest area terdekat," imbuhnya.
Merdiansyah mengingatkan aspek teknis yang sering terlupakan yaitu pastikan kartu uang elektronik kondisi baik dan saldo cukup agar tidak terjadi antrean digerbang tol.
"Dengan utamakan keselamatan bersama, kita setuju untuk selamat sampai tujuan. Konektivitas makin baik buat perjalanan di Sumatera terasa semakin dekat," pungkas dia.
Baca juga: Masyarakat Kesal, Pembangunan Tol KapalBetung Sisakan Jalan Rusak Parah di Kawasan Banyuasin III
Baca juga: Wakapolres OI Bersama Tim Supervisi Polda Sumsel Cek Kesiapan Pos Pam Nataru di Gerbang Tol Kramasan
Berikut rincian volume kendaraan di sejumlah ruas tol di Sumatera:
1. Tol Kuala Tanjung – Sinaksak: 31.808 kendaraan (naik 77,73 persen).
2. Tol Betung – Tempino – Jambi: 8.424 kendaraan (naik 66,38 % ).
3. Tol Sigli – Banda Aceh (Seksi 2–6): 4.852 kendaraan (naik 50,96 % ).
4. Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar: 7.851 kendaraan (naik 45,98 % ).
5. Tol Indrapura – Kisaran: 12.618 kendaraan (naik 45,82 % ).
6. Tol Bengkulu – Taba Penanjung: 2.383 kendaraan (naik 24,37 % ).
7. Tol Terpeka: 16.236 kendaraan (Naik 17,71 % ).
8. Tol Palindra: 15.552 kendaraan (Naik 5,22 % ).
9. Tol Pekanbaru – Dumai: 16.896 kendaraan (naik dari trafik normal).
10. Tol Binjai – Pangkalan Brandan: 11.445 kendaraan (naik dari trafik normal).
11. Tol Padang – Sicincin: 1.716 kendaraan (turun 37,07 % akibat kendala konektivitas arah Bukit Tinggi).
Selain ruas berbayar, Hutama Karya memfungsikan beberapa ruas baru memecah kepadatan arus balik.
1. Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum – Padang Tiji): 1.686 kendaraan.
2. Tol Palembang – Betung (Kramasan – Pangkalan Balai): 2.541 kendaraan.
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
