TRIBUNNEWS.COM - Pergerakan transfer pemain dari tim-tim Liga Arab Saudi tidak lagi berkiblat kepada Cristiano Ronaldo. Gerak agresif dilakukan Al Ittihad dengan mencoba tren baru!
Menanjaknya pamor Liga Arab Saudi tak lepas dari transfer sensasional Al Nassr yang mendatangkan Cristiano Ronaldo pada tahun 2022.
Kala itu, Al Nassr mendatangkan Cristiano Ronaldo yang sudah berusia 37 tahun, menyusul polemik ikon sepak bola Portugal tersebut di Manchester United.
Keberhasilan Al Nassr mendatangkan pemain label bintang dari Eropa, meski sudah berusia uzur, perlahan mulai diikuti oleh tim Liga Arab Saudi lainnya.
Namun kini pergeserannya terbilang pesat. Dengan dukungan kekuatan finansial plus iming-iming gaji yang lebih tinggi, tim-tim Liga Arab Saudi berani mendatangkan pemain bintang dari Benua Eropa yang berada di usia produktif, bahkan tergolong muda.
Sebut saja Jhon Duran, saat belum genap berusia 22 tahun, pemain asal Kolombia itu dilepas Aston Villa ke Al Nassr, sebelum akhirnya kini menjalani musim bersama Fenerbahce (Turki).
Lalu striker timnas Italia, Mateo Retegui, menyeberang ke Al Qadisiyah dari Atalanta, saat masih berusia 26 tahun.
Hal serupa juga berlaku bagi Joao Felix yang memutuskan ikut Cristiano Ronaldo memperkuat Al Nassr saat usianya masih 25 tahun.
Kiblat transfer pemain klub Liga Arab Saudi kini bukan pemain seperti Cristiano Ronaldo yang sudah berkepala tiga, bahkan kini CR7 di angka 40 tahun.
Al Ittihad misalnya. Klub yang diperkuat Karim Benzema ini mencoba menyusun langkah mendatangkan megabintang Real Madrid, Vinicius Jr. yang kini baru berumur 25 tahun.
Direktur olahraga Al Ittihad, Ramon Planes, membuka peluang Vinicius Junior untuk hijrah ke Liga Pro Arab Saudi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ia bisa melihat winger Real Madrid itu menjadi bagian dari timnya di masa depan.
Masa depan bintang Real Madrid tersebut memang masih diliputi ketidakpastian.
Negosiasi kontrak Vinicius dengan Los Blancos dilaporkan mengalami kebuntuan, sementara sang penyerang asal Brasil juga sempat terlihat frustrasi di Santiago Bernabeu pada beberapa fase musim 2025-26.
Meski demikian, belum ada kepanikan besar terkait masa depan pemain berusia 25 tahun itu. Kontrak Vinicius masih berlaku hingga Juni 2027, namun spekulasi mengenai kelanjutan kariernya terus berkembang.
Planes menyebut tim-tim Liga Arab Saudi kini mengincar pemain-pemain terbaik dunia yang berada di usia emas, bukan lagi hanya mereka yang mendekati akhir karier.
“Ya, saya melihat ini sebagai sebuah kemungkinan bahwa pemain seperti Vinicius bisa berada di Arab Saudi. Saya melihat liga ini terus berkembang, dan sangat memungkinkan untuk menghadirkan pemain kelas atas yang sedang berada di puncak performa mereka di sini,” ujar Planes yang merupakan eks Direktur Olahraga Barcelona, dikutip dari laman MundoDeportivo.
“Trennya sekarang adalah merekrut pemain yang berada di usia yang sangat baik untuk sepak bola. Bukan lagi hanya pemain yang berada di tahap akhir karier yang datang ke sini.”
Pada musim 2025/2026, Vinicius telah mencetak lima gol dan menyumbang enam assist dari 18 penampilan di La Liga. Ia juga menorehkan dua gol dari enam laga Liga Champions.
Vinicius bergabung dengan Real Madrid dari Flamengo pada musim panas 2018.
Sejak saat itu, ia telah tampil sebanyak 346 kali bersama klub ibu kota Spanyol itu, dengan catatan 111 gol dan 91 assist di semua kompetisi.
Awal tahun ini, Vinicius disebut-sebut menerima tawaran fantastis senilai 1 miliar euro untuk kontrak berdurasi lima tahun dari salah satu klub Liga Arab Saudi. Namun, ia menolak proposal tersebut.
Ketertarikan dari Arab Saudi terhadap Vinicius tetap sangat besar. Sejumlah klub papan atas diperkirakan siap bersaing untuk merekrutnya jika menjadi jelas sang penyerang tidak akan memperpanjang kontraknya di Bernabeu.
Meski demikian, Vinicius tampak mulai kembali menemukan kenyamanan di Real Madrid setelah melewati periode sulit
(Tribunnews.com/Giri)