Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANGCOM,MAUMERE - Álvaro Ortuño, Keluarga Korban Kapal Tenggelam di Labun Bajo, asal Spanyol memberikan dukungan kepada Tim SAR dalam upaya pencarian korban.
Álvaro Ortuño, Keluarga Korban WNA asal Negara Spanyol mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak dan semua kelompok yang terlibat dalam misi pencarian dan penyelamatan di Labuan Bajo.
"Saya Alvaro dari Spanyol,
Saya adalah saudara dari keluarga yang mengalami musibah beberapa hari yang lalu.
Pertama-tama, dari lubuk hati kami yang paling dalam, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak dan semua kelompok yang terlibat dalam misi pencarian dan penyelamatan di Labuan Bajo, "ujarnya Minggu 28 Desember 2025.
Baca juga: Basarnas Maumere Kerahkan Kapal KN SAR Puntadewa dan 27 Rescuer ke Labuan Bajo
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada:
Herbal Master dan tim, Tim Labuan Bajo–Barcelona, TNI AL Labuan Bajo, Polri Labuan Bajo, Polda NTT
HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) / Asosiasi Pariwisata Bahari
Padar Heritage Conservation (PGC), KSOP dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan BASARNAS (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan).
Kata dia, yang paling utama, terima kasih kepada seluruh relawan dan semua orang yang telah membantu dalam misi pencarian dan penyelamatan yang terus berjuang dan tidak menyerah.
"Sekali lagi, terima kasih yang sebesar-besarnya.Tanpa kalian, tidak akan ada harapan. Terima kasih telah terus berjuang dan tidak menyerah" Jelasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia serta mitranya Kementerian Luar Negeri Spanyol, dan Kedutaan Besar Indonesia, Kedutaan Besar Spanyol atas seluruh bantuan yang diberikan.
Baca juga: Cuaca Ekstrim Hadang Proses Pencarian Korban Tenggelamnya KM Putri Sakina di Labuan Bajo
Kapal wisata KM Putri Sakinah tenggelam saat melakukan perjalanan wisata ke Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo (TNK). Usai menikmati spot wisata itu mereka lalu bergerak ke Pulau Padar untuk selanjutnya melakukan treking di Pulau Padar pada Sabtu pagi, namun naas mengalami musibah mati mesin hingga tenggelam dalam perjalanan ke Pulau Padar pada jumat 26 Desember 2025 malam.
Akibat peristiwa itu, Tim SAR gabungan telah mengevakuasi tujuh dari total 11 korban kapal wisata bernama KM Putri Sakinah yang tenggelam di Perairan Pulau Padar, Sementara itu, empat WNA asal Spanyol masih hilang. . (awk)