- Video patung macan putih di Desa Balongjeruk, Kediri viral di media sosial.
Patung tersebut menjadi perbincangan lantaran bentuk macan cukup unik.
Diketahui, kepala desa memakai uang pribadi senilai Rp 3,5 juta untuk membangun patung unik tersebut.
Kepala Desa Balongjeruk, Safi'i menegaskan, jumlah tersebut sudah sangat lengkap untuk keperluan pembelian material bangunan maupun ongkos pematungnya.
Pernyataan itu disampaikan Safi'i pada Sabtu (27/12/2025).
“Anggarannya bersumber dari kantong pribadi saya sendiri. Sebab, saya yang menginisiasi pembuatan patungnya,” ujar Safi'i.
Sang Kades mengaku sengaja tidak menggunakan uang pemerintah.
Sebab menurutnya, penggunaan dana desa hanya diperbolehkan untuk orientasi pada ketahanan pangan.
Ia menyebut, proses pembuatan patung berlangsung selama 18 hari.
Rupanya, hasil akhir pembuatan yang memakan waktu 18 hari itu jauh dari harapan.
Bahkan, melenceng dari rencana awal gambaran patungnya.
“Tapi hasil jadinya seperti yang sedang viral itu,” kata dia.
Yakni dalam video yang beredar, memang bentuk patung tidak proporsional.
Bentuk patung itu dianggap gagal menghadirkan sosok harimau karena tidak mewakili penampakan sebagaimana wujud realita harimau pada umumnya.
Banyak yang menyebut, patung itu lebih mirip gabungan dari hewan kuda nil, zebra, dan tapir.
Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman