Polisi Temukan Pisau di Rumah Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas Mengenaskan
December 28, 2025 09:06 PM

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Situbondo - Polisi menemukan sebilah pisau di rumah 3 orang satu keluarga yang ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah di Situbondo, Jawa Timur.

Meski demikian, polisi belum bisa memastikan, apakah ketiga orang tersebut merupakan korban pembunuhan, karena masih dalam penyelidikan.

Sementara polisi menduga jika pisau yang ditemukan tersebut berkaitan dengan kematian ketiga orang tersebut.

Penemuan jasad 3 orang satu keluarga itu terjadi di Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Minggu (28/12/2025). Adapun satu keluarga terdiri atas ayah, ibu, dan anak.

Pembunuhan adalah perbuatan menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja atau tidak sengaja, baik menggunakan kekerasan, alat, maupun cara tertentu, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Dalam hukum Indonesia, pembunuhan diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan terbagi ke beberapa jenis, seperti pembunuhan sengaja, pembunuhan berencana, hingga pembunuhan karena kelalaian, dengan ancaman hukuman yang berbeda-beda sesuai unsur perbuatannya.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari Surya.co.id, jasad ketiganya diketahui yakni MH (58, suami), SS (38, istri), dan satu anak bernama UR (18). 

Dari pantauan SURYA, sekitar pukul 10.16 WIB petugas kepolisian bersama tim medis baru mengevakuasi tiga jenazah ke rumah sakit untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

Salah seorang kerabat keluarga korban, Pangki mengungkapkan, ia baru mengetahui kejadian itu setelah dihubungi tetangganya. Dan ada informasi bahwa keponakannya (UR) bersama ibu kandungnya (SS) dan ayah tirinya (MH) ditemukan meninggal di dalam rumah.

"Informasinya, keponakan saya itu (UR) dibunuh ayah tirinya," kata Pangki saat menunggu di ruang jenazah RSU Abdoer Rahem Situbondo.

Pangki adalah paman korban atau saudara sepupu dari SS. Untuk memastikan kabar itu, Pangki bersama istrinya mendatangi rumah keponakannya itu.

"Saat saya tiba di sana, sudah banyak orang," katanya.

Pangki juga mengaku sudah menghubungi ayah kandung UR yang sedang bekerja di Maluku.

"Ayahnya meminta agar saya mengawal jenazah anaknya dan meminta agar dikubur di Besuki," tukasnya.

Pihak keluarga berharap jasad keponakan dan orang tuanya segera dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. 

Baca juga: Warga Situbondo Geger, 3 Orang Satu Keluarga Ditemukan Tewas Dalam Rumah

Ia menuturkan tidak mengetahui kondisi keluarga sepupunya itu tetapi tidak penah mendengar ada cekcok atau keributan.

Polisi Temukan Pisau

Sementara Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal di TKP, ditemukan tiga korban di dalam rumahnya tersebut.

“Benar, petugas menemukan tiga orang meninggal dunia. Ketiganya merupakan satu keluarga,” kata Agung.

Agung menjelaskan, ada dua jasad perempuan yaitu SS dan anaknya, UR, yang ditemukan di dalam kamar, jasad MH ditemukan di kamar mandi dapur.

"Saat ditemukan, korban mengalami luka di bagian lehernya,"katanya.

Selain itu, lanjut Agung, pihaknya juga menemukan sebilah pisau yang diduga berkaitan dengan peristiwa tersebut.

"Tetapi semua temuan itu masih dalam proses penyelidikan," tegasnya.

Agung juga menjelaskan, untuk memastikan penyebab pasti kematian dan jenis luka, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Abdoer Rahem.

"Saat ini Satreskrim masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa itu dengan meminta keterangan saksi," pungkasnya.

Diduga Korban Pembunuhan

Sebelumnya, dikutip Tribunlampung.co.id dari Kompas.com, Kepala Desa Demung Aguk Prayogi membenarkan dugaan peristiwa pembunuhan di wilayahnya. Saat ini, Polres Situbondo masih melakukan penyelidikan.

Pihaknya juga mendampingi petugas kepolisian saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Ia mengatakan, ada tiga jenazah yang ditemukan, yakni Hasyim (suami), Suning (Istri), dan satu anak bernama Nia. 

Namun, sementara ini pihaknya mengaku belum mengetahui bagaimana kronologi atas peristiwa tersebut.

"Maaf, tadi masih ikut olah tempat kejadian perkara. Tiga jenazah itu ada Hasyim, bapak tiri, Nia, anak dari Suning," katanya kepada Kompas.com, Minggu (28/12/2025). 

Polisi Masih Lakukan Penyelidikan 

Hingga kini, belum diketahui kronologi secara pasti dan bagaimana cara pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku. 

Ketiga jenazah sekarang telah dibawa ke Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan, juga belum bisa memberikan secara detail.

Ia menyampaikan, kepolisian akan segera merilis kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di Desa Demung tersebut.

"Masih lidik dan olah TKP. Sebentar lagi akan kami umumkan," ucapnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.