TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pekalongan - Devi Andriani (25) ditemukan meninggal dunia di dalam Pasar Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Minggu (28/12/2025). Jasadnya ditutupi kain sarung oleh warga.
Peristiwa tewasnya korban pertama kali diketahui warga sekitar pukul 11.30 WIB di Blok J Pasar Kedungwuni, wilayah Kelurahan Kedungwuni Timur.
Saat itu, saksi sekaligus pelapor, Supriyanto, merasa curiga melihat korban yang tidak kunjung bangun meski waktu telah menjelang siang.
"Korban memang diketahui, sehari-hari tidur di dalam kios Blok J pasar tersebut. Namun, hingga siang hari korban tidak bergerak," ujar Supriyanto, dikutip dari TribunJateng, Minggu (28/12/2025).
Supriyanto bersama warga yang lainnya, kemudian mencoba membangunkan korban. Namun, korban tidak merespons dan tubuhnya sudah dalam kondisi kaku.
Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kedungwuni. Kapolsek Kedungwuni Iptu R Yonanta E. P. membenarkan adanya informasi tersebut, kemudian petugas Polsek Kedungwuni langsung melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat petugas tiba, kondisi pasar sudah ramai oleh warga, dan jenazah korban telah ditutupi kain sarung.
"Dari hasil pemeriksaan luar oleh petugas kesehatan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban diketahui sempat memeriksakan kondisi kesehatannya ke bidan setempat sekitar dua hari sebelum meninggal dunia karena mengeluhkan sakit," katanya.
Iptu Yonanta menyampaikan, bahwa pihak kepolisian telah melakukan prosedur sesuai ketentuan, mulai dari menerima laporan, olah TKP, koordinasi dengan tenaga kesehatan, hingga meminta keterangan para saksi.
"Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan resmi yang menyatakan menerima peristiwa tersebut dan tidak menghendaki dilakukan autopsi.