Meski Musim Hujan, Wisata Alam Magelang Tetap Ramai Saat Libur Nataru
December 28, 2025 07:14 PM

 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Meski memasuki musim penghujan, destinasi wisata alam di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tetap dipadati wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Ribuan pengunjung tercatat mendatangi sejumlah objek wisata alam yang masih menjadi primadona, salah satunya Ketep Pass di Kecamatan Sawangan.

Destinasi ini menarik minat wisatawan, termasuk dari luar daerah dan ibu kota.

Dari kawasan Ketep Pass, pengunjung dapat menikmati panorama alam Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, serta sensasi kabut alami yang menyelimuti kawasan tersebut.

“Hawanya sejuk, banyak gunung-gunung. Untung ini cuacanya lagi cerah, kemarin sempat hujan terus,” kata Aga (35), wisatawan asal Jakarta, Minggu (28/12/2025).

Menurutnya, kabut yang ditemui di Ketep Pass menjadi pengalaman berbeda dibandingkan suasana di Jakarta. 

Ia mengaku baru pertama kali berkunjung ke Ketep Pass setelah mengetahui destinasi tersebut dari media sosial.

“Iya jadi pengalaman baru, saya baru pertama kali ke Ketep Pass. Tahunya dari lihat di TikTok, kadang juga nongol di Instagram,” imbuhnya.

Kenaikan Jumlah Kunjungan

Berdasarkan data pengelola, jumlah kunjungan wisatawan ke Ketep Pass, kenaikan kunjungan mulai terasa sejak Sabtu (20/12/2025).

Rata-rata ada sekitar 1000 hingga 2000 pengunjung yang menyambangi destinasi ini tiap harinya.

Sementara di waktu normal, jumlah kunjungan hanya berkisar 200-300 orang per hari.

“Libur Nataru ini sejak tanggal 20 Desember sudah ada kenaikan,” kata Kabag Pemasaran dan Promosi Ketep Pass, Edwar Alfian.

Edwar memprediksi puncak kunjungan wisatawan akan terjadi pada Kamis (1/1/2026) mendatang.

“Kita tandai puncaknya justru tanggal 1 Januari. Prediksi bisa lebih dari 3.000 pengunjung. Faktor cuaca juga sangat mempengaruhi, karena cuaca di wisata alam ini timbul tenggelam,” katanya.

Baca juga: 100 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Disalurkan untuk Pengemudi Becak di Kota Magelang

Suguhkan Kesenian Tradisional

Sementara itu, pengelola Negeri Kahyangan di Kecamatan Sawangan juga mencatat lonjakan kunjungan wisatawan selama libur Nataru.

Destinasi wisata alam ini menyuguhkan panorama Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, serta hiburan kesenian tradisional bagi pengunjung.

Selama periode libur Nataru, terhitung sejak Rabu (24/12/2025) hingga Minggu (4/1/2026), harga tiket masuk mengalami kenaikan dari Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu.

Alhamdulillah, Negeri Kahyangan dalam menghadapi situasi liburan Nataru sangat luar biasa. Pengunjung mengalami lonjakan signifikan. Area wisata penuh dan padat, namun lalu lintas tetap ramai lancar,” kata Direktur Negeri Kahyangan, Supri.

Ia menyebut, jumlah pengunjung yang sebelumnya berkisar antara 500 hingga 1.000 orang per hari, kini meningkat hingga lebih dari 2.000 orang.

Supri memprediksi puncak kunjungan akan terjadi pada 1 Januari, namun kepadatan diperkirakan masih berlanjut hingga akhir pekan.

“Karena tanggal 4 Januari masih weekend, kami prediksi masih akan ramai,” tambahnya.

Selain itu, selama libur Nataru, pengelola Negeri Kahyangan menampilkan berbagai kesenian tradisional yang dapat dinikmati wisatawan.

“Ada kesenian soreng, reog, jathilan, minak koncer, hingga sendratari Kahyangan. Ditampilkan mulai Kamis (25/12/2025) sampai Kamis (1/1/2025),” pungkasnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.