Pemkot Malang Bakal Perluas Kawasan Wisata Heritage dari Kayutangan hingga ke Pasar Splendid
December 28, 2025 07:35 PM

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang merencanakan perluasan kawasan heritage dari kawasan Kayutangan hingga kawasan Pasar Splendid.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, kawasan Kayutangan dan sekitarnya berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata.

Di sisi lain, pengembangan wisata secara kesatuan akan menata kembali kawasan Pasar Splendid.

Wahyu Hidayat mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan membuka diskusi dengan tenaga ahli untuk merancang kawasan tersebut.

Wahyu sudah berkunjung langsung ke Pasar Splendid untuk melihat potensi yang bisa dikembangkan. Dari kunjungan tersebut, menurutnya perlu penataan Pasar Splendid agar tidak terkesan kumuh.

"Padahal kawasan ini dekat dengan wisata heritage Kayutangan. Jika dilakukan penataan lebih baik, bisa menjadi alternatif wisata baru," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (28/12/2025).

Baca juga: Cewek Open BO Kota Malang Dibunuh Karena Wajah Tak Sesuai Aplikasi, Pelaku Doyan Bawa Cewek Nginep

Sekilas konsep yang ia bayangkan adalah kawasan wisata yang menampilkan suasana pada tahun 1970-an.

Wahyu mengatakan, ia mengingat di masa kecilnya kawasan Splendid menjadi tujuan banyak orang ketika berkunjung ke Kota Malang. Ia ingin menghidupkan kembali nuansa tersebut.

"Saat saya kecil, Jalan Majapahit ini adalah Pasar Senggol maka ini bisa dihidupkan kembali," imbuhnya.

Upaya untuk menghidupkan kembali Pasar Senggol sangat memungkinkan. Wahyu juga menyebut, Pasar Senggol bisa menampung pedagang kaki lima.

"Bisa saja nanti semuanya ditampung di sini, sehingga masih terhubung dengan Kajoetangan," imbuh Wahyu.

Wahyu menegaskan, penataan tersebut juga tidak akan menggeser pedagang hewan di Pasar Splendid. Wahyu masih akan mematangkan konsep dengan tim ahli. Bisa saja pasar hewan dan bunga akan berdampingan dengan pasar senggol.

"Pasar kami tata agar tidak kumuh," katanya.

Perluasan ke kawasan Pasar Splendid akan dilakukan satu paket dengan kawasan Alun-alun Tugu hingga Stasiun Malang. Pun kawasan Alun-alun Merdeka.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi saat dikonfirmasi menyepakati rencana tersebut.

Dikatakan Eko, tren wisata di Kota Malang saat ini sudah mengarah ke pasar tradisional.

Ia mencontohkan Pasar Klojen saat ini. Banyak wisatawan datang ke Kota Malang mampir ke Pasar Klojen. Di sana banyak pilihan kuliner yang menjadi daya tarik.

Kawasan Pasar Splendid pun memungkinkan untuk berkembang seperti itu. Untuk saat ini saja, sudah terdapat beberapa tempat nongkrong di sana.

Dalam waktu dekat, Eko akan membuka dialog dengan para pedagang. Langkah kebijakan perlu melibatkan pedagang karena mereka akan terdampak langsung.

"Sesuai arahan wali kota, memang perlu dilakukan penataan. Kami akan ajak diskusi pedagang terlebih dahulu. Setelah itu kami matangkan kajian-kajiannya," terangnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.