Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tenggelam di Perairan Indonesia sejak Jumat
December 28, 2025 08:47 PM

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih Valencia CF Femenino B, Martin Carreras Fernando, bersama tiga anaknya dilaporkan tenggelam di Perairan Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sejak Jumat (26/12/2025).

Tim SAR gabungan hingga Minggu sore (28/12/2025) masih belum menemukan mereka.

Sejak kapal wisata KM Putri Sakinah mengalami kecelakaan laut pada hari tersebut, operasi pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Penyisiran perairan Pulau Padar dilakukan menggunakan armada laut serta melibatkan penyelam profesional, meskipun kondisi cuaca ekstrem menjadi kendala utama.

Cuaca Buruk Hambat Pencarian

Pada hari ketiga pencarian, hujan deras mengguyur kawasan Perairan Pulau Padar sepanjang hari.

Kondisi tersebut menyebabkan jarak pandang terbatas dan arus laut semakin kuat.

Hingga pukul 17.00 Wita, keempat warga negara Spanyol yang menjadi korban masih belum berhasil ditemukan.

Kepala Kantor SAR Maumere selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fathur Rahman, menjelaskan bahwa upaya pencarian telah dimulai sejak pagi hari dengan fokus pada penyisiran laut serta penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

“Penyisiran dimulai sejak pukul 06.30 Wita. Sekitar pukul 09.30 Wita, tim menemukan barang pelampung (life jacket) milik KM Putri Sakinah pada koordinat 8° 38.423'S - 119° 37.843'E, berjarak 1,61 nautical mile dari lokasi tenggelamnya kapal,” ujarnya melalui keterangan tertulis.

Jejak Pelampung Ditemukan

Tim SAR gabungan memperluas area pencarian dengan menyisir Perairan Pulau Padar bagian utara hingga ke selatan.

Selain penyisiran menggunakan kapal, pencarian juga dilakukan melalui metode snorkeling oleh tim rescuer Pos SAR Manggarai Barat bersama P3KOM (Perkumpulan Penyelam Profesional Komodo).

Tim dive master P3KOM turut melakukan penyelaman dalam dua sesi, masing-masing pada pukul 11.30 Wita dan 14.30 Wita.

Namun, kuatnya arus laut disertai hujan deras menyebabkan jarak pandang menurun drastis dan membahayakan keselamatan tim penyelam.

“Arus saat penyelaman cukup kuat sehingga berisiko terhadap keselamatan penyelam.

"Ditambah hujan deras yang mengurangi visibilitas, pencarian hari ini belum membuahkan hasil,” kata Fathur.

Kronologi Tenggelamnya Kapal

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo melalui Kepala Stepahanus Risdiyanto menyebut, tenggelamnya KM Putri Sakinah dipicu oleh hantaman gelombang tinggi.

“Ketinggian gelombang di lapangan adalah swell (gelombang tinggi) yang datang tiba-tiba antara dua sampai tiga meter dan terjadi dalam periode singkat, hanya setengah sampai satu jam saja,” ujarnya.

Kapal wisata tersebut diketahui berangkat dari Pulau Kalong menuju Pulau Padar di kawasan Taman Nasional Komodo.

Namun, di tengah perjalanan, kapal mengalami mati mesin sehingga tidak mampu melawan gelombang tinggi dan akhirnya tenggelam.

KM Putri Sakinah membawa 11 penumpang yang terdiri dari tujuh wisatawan asal Spanyol—termasuk Martin Carreras Fernando beserta tiga anaknya—empat anak buah kapal (ABK), serta satu pemandu wisata.

Identitas Korban

Empat korban yang masih dalam pencarian yakni Martin Carreras Fernando, pelatih tim putri Valencia CF Femenino B, bersama tiga anaknya: Martin Garcia Mateo, Martines Ortuno Maria Lia, dan Martinez Ortuno Enriquejavier.

Sementara itu, istri korban, Andrea, dan satu anak perempuan berhasil selamat setelah terlempar ke laut saat kapal tenggelam.

Istri Menanti dengan Tangis

Di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Mar Martinez Ortuno, istri Martin, tampak terus menangis sambil menanti kabar mengenai suami dan ketiga anaknya.

Meski berusaha tegar, ia tak kuasa menahan duka saat melihat tim SAR kembali berangkat melanjutkan pencarian.

Duka Dunia Sepak Bola

Valencia CF menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi yang menimpa salah satu anggota keluarga besar klub tersebut.

“Valencia CF sangat berduka atas wafatnya Fernando Martin serta tiga anaknya dalam sebuah kecelakaan kapal tragis di Indonesia, sebagaimana telah dikonfirmasi otoritas setempat,” tulis klub dalam pernyataan resminya.

Klub juga menyatakan dukungan moral penuh kepada keluarga yang ditinggalkan.

Kepergian Martin Carreras Fernando turut mengguncang dunia sepak bola Spanyol.

Klub-klub besar seperti Real Madrid serta federasi sepak bola Spanyol (RFEF) ikut menyampaikan belasungkawa.

Sosok Fernando Martin Carreras

Fernando Martin Carreras dikenal sebagai mantan pemain sepak bola profesional yang kemudian meniti karier sebagai pelatih.

Saat ini, ia menjabat sebagai pelatih tim cadangan putri Valencia CF.

Ia dikenal memiliki peran penting dalam pengembangan tim wanita Los Che serta berkontribusi dalam membina sejumlah pemain muda potensial.

Media Spanyol, EFE, melaporkan bahwa Martin tengah berlibur bersama keluarga di kawasan Pulau Komodo saat insiden tragis itu terjadi pada Sabtu (27/12/2025).

Pelatih berusia 44 tahun tersebut dikenal luas sebagai figur yang berdedikasi tinggi dalam komunitas sepak bola Valencia.

Karier Profesional

Berdasarkan data dari BDFutbol dan Transfermarkt, Fernando Martín Carreras lahir pada 27 Agustus 1981 dan dikenal sebagai bek tengah tangguh yang malang melintang di kompetisi kasta kedua dan ketiga Spanyol.

Ia menjalani masa keemasan bersama CD Alcoyano selama empat musim.

Puncak kariernya terjadi pada musim 2008–2009 saat membawa klub menjuarai Grup III Segunda B, serta memimpin tim promosi ke Segunda División pada 2011 sebagai kapten.

Selain Alcoyano, ia juga pernah membela sejumlah klub lain seperti FC Cartagena, Cultural Leonesa, Benidorm CF, CD Eldense, hingga Paterna CF sebelum memutuskan pensiun pada 2016.

Karier Kepelatihan

Usai gantung sepatu, Martin tetap berkecimpung di dunia sepak bola dengan bergabung dalam struktur akademi Valencia CF.

Pada musim 2025/2026, ia dipercaya menjabat sebagai Pelatih Kepala Valencia Femenino B yang berlaga di Tercera Federación Femenina.

Di bawah kepemimpinannya, ia dikenal sebagai pelatih yang menekankan disiplin taktik serta pembentukan karakter pemain muda, sejalan dengan filosofi pengembangan VCF Academy.

Pencarian Dilanjutkan

Operasi pencarian terhadap keempat korban dijadwalkan berlanjut pada Senin (29/12/2025), memasuki hari keempat.

Sejumlah unsur dikerahkan, mulai dari Basarnas, Polairud, TNI AL, KSOP, KPLP, P3KOM, hingga Balai Taman Nasional Komodo.

Tragedi tenggelamnya KM Putri Sakinah di Pulau Padar menjadi duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban dan dunia sepak bola, tetapi juga menjadi pengingat penting akan keselamatan wisata bahari di destinasi kelas dunia seperti Komodo.

 

Tenggelam di Pulau Padar Sejak Jumat, Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Belum Ditemukan

 

Baca juga: Daftar UMP dan UMK 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi per Januari 2026

Baca juga: Daftar 26 Pejabat Calon Pengisi Jabatan 6 Kepala Dinas di Pemkab Kerinci

Baca juga: Rentetan Karier John Herdman yang Bakal Tangani Timnas Indonesia, Mentereng?

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.