BANJARMASINPOST.CO.ID - Kedua putra almarhum Abah Guru Sekumpul, yaitu Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali tidak muncul secara terbuka pada acara Puncak Momen 5 Rajab Sekumpul 2025 di Mushalla Ar-Raudhah, Sekumpul, Martapura pada Minggu (28/12/2025) malam.
Mereka hadir di tengah acara namun berada di balik tirai sepanjang Haul Guru Sekumpul (KH Muhammad Zaini Abdul Ghani) berlangsung.
Seperti haul sebelumnya, kali ini Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali hanya mengikuti dari balik tirai cokelat yang ada di area mimbar mushola.
Berdasarkan pantauan Banjarmasinpost.co.idd melalui tayangan YouTube Ar__Raudhah TV_Official, Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali terlihat berjalan meninggalkan tempat melalui pintu sisi kanan mimbar.
Saat itu kedua putra mahkota Guru Sekumpul mengenakan pakaian putih berjalan meninggalkan tempat secara bergantian.
Baca juga: Penampakan Anies Baswedan dan Azis Gagap Tiba di Martapura, Hadiri Momen 5 Rajab Sekumpul 2025
Baca juga: Datangi Momen 5 Rajab Guru Sekumpul, Habib Jafar Puji Toleransi Gereja di Banjarbaru buat Jemaah
Kehadiran kedua putra mahkota ini sangat dinantikan oleh jutaan jemaah karena mereka dianggap sebagai penerus estafet kepemimpinan spiritual di Sekumpul.
Guru Sekumpul memiliki dua putra yakni H Muhammad Amin Badali (23) dan H Ahmad Hafi Badali (22).
Jika H Ahmad Hafi Badali berulang tahun atau Milad pada 19 Maret, maka H Muhammad Amin Badali lahir pada 6 Januari 1995.
Sedikit kisah H Muhammad Amin Badali sewaktu masih di dalam perut ibunya Hj NoorLaila binti H Abdul Mu'in dan sewaktu kecilnya yang diceritakan Almarhum Guru Sekumpul.
H Muhammad Amin Badali adalah putra pertama dari pasangan KH Muhammad Zaini bersama Hj NoorLaila.
Semasa enam bulan di dalam perut ibunya, Almarhum Guru di Sekumpul selalu didatangi Rasulullah SAW bahwa anak ini menjadi anak yang bakti kepada orangtuanya dan menjadi anak yang sholeh.
Dan ketika tujuh bulan di dalam kandungan ibunya, Datu Kalampayan (Syekh Muhammad Arsyad Albanjari) juga sering datang kepada Almarhum Guru di Sekumpul.
Kata Almarhum Guru Hudhari bahwasanya Muhammad Amin ketika umur empat tahun sudah diberikan Allah Kasyaf yaitu dibukakan hijab oleh Allah melihat seluruh alam.
Kata Almarhum Guru di Sekumpul bahwasanya Muhammad Amin sering didatangi oleh Rasulullah yaqozatan saat umurnya lima tahun.
Kata Almarhum Guru Syarwani Kastan bahwasanya Muhammad Amin ini adalah khalifah ayahnya nanti.
Kata ayah (Almarhum Guru Syukur) bahwasanya Muhammad Amin Badali sewaktu kecil sering didatangi cucu Rasulullah (Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein).
Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin memantau pergerakan jemaah peringatan 5 Rajab di Sekumpul melalui jaringan Closed Circuit Television (CCTV) yang terintegrasi di Posko V Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalsel, Minggu (28/12/2025).
Pemantauan dilakukan untuk melihat langsung kondisi lalu lintas dan aktivitas masyarakat di sejumlah titik utama, mulai dari Martapura, Sungai Ulin, hingga Kota Banjarmasin, termasuk kawasan Sekumpul yang menjadi pusat kegiatan 5 Rajab.
Gubernur Muhidin menyampaikan, seluruh titik pemantauan dapat terpantau melalui sistem CCTV yang terhubung di posko tersebut.
“Pemantauan mencakup wilayah Martapura sampai Sungai Ulin, hingga ke Banjarmasin, termasuk kawasan Martapura dan Sekumpul. Seluruh wilayah tersebut dapat ter-cover dengan baik,” ujar Muhidin.
Dari hasil pemantauan, arus lalu lintas terpantau berjalan relatif lancar dengan kondisi cuaca yang mendukung.
Namun demikian, Gubernur mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan petugas.
Ia juga mengingatkan masyarakat yang berada di luar kawasan Sekumpul agar tidak memaksakan masuk setelah waktu Isya, seiring penerapan sistem satu jalur lalu lintas.
“Masyarakat di luar kawasan diharapkan tidak memaksakan masuk setelah Isya, karena diterapkan satu jalur menuju Hulu Sungai dan satu jalur menuju Banjarmasin,” katanya.
Pemantauan pergerakan jemaah ini dilakukan secara intensif melalui CCTV di Posko V Disbunnak oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel guna mendukung kelancaran dan pengamanan peringatan 5 Rajab.
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)