TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa digital serentak di Kabupaten Karawang berlangsung ramai dan menyedot perhatian warga sejak pagi.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh turun langsung memantau jalannya pemungutan suara bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah pada Minggu (28/12/2025).

Pemantauan dilakukan di sejumlah titik yang menjadi lokasi pelaksanaan Pilkades digital.

Bupati Karawang bersama Forkopimda Karawang Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat serta perwakilan Kementerian Dalam Negeri menyambangi lokasi Pilkades.

Baca juga: Hendak Diedarkan Saat Nataru, 3.100 Butir Ekstasi dan 3,24 Gram Sabu Disita Polisi

Baca juga: Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Kembali Periksa Yaqut Cholil Qoumas Selasa Ini

Baca juga: Santai di Tengah Keramaian, Mahasiswa Curi Raket Padel Seharga Rp 7,7 Juta di Jaksel

Sebanyak 9 desa di 8 kecamatan melaksanakan Pilkades digital secara serentak.

Aep mengatakan ada dua desa yang dipantau langsung yakni Desa Jatisari dan Desa Cikampek Utara.

“Secara umum antusias masyarakat sangat tinggi dan pelaksanaan berjalan lancar,” kata Aep Minggu (28/12/2025),

Menurut Aep Karawang menjadi daerah pertama yang menerapkan sistem pemilihan kepala desa berbasis elektronik.

Proses pemungutan hingga penghitungan suara dilakukan secara digital.

Langkah ini dinilai lebih efisien cepat dan diharapkan meminimalkan potensi kecurangan.

“Dari pantauan di lapangan alhamdulillah berjalan lancar dan sesuai harapan kita semua,” ujarnya,

Meski berjalan lancar Aep mengakui masih ada kendala teknis yang dirasakan warga.

Keluhan paling banyak disampaikan terkait ukuran tablet yang digunakan untuk memilih.

“Masyarakat tidak banyak mengalami kesulitan hanya ada sedikit kendala pada alatnya saja karena tabnya kecil dan hal itu sudah saya sampaikan kepada Kepala Dinas DPMD,” ucapnya,

Aep berharap seluruh rangkaian Pilkades digital di Karawang dapat berjalan aman dan kondusif hingga selesai.

Ia menegaskan siapapun yang terpilih merupakan pilihan warga untuk memimpin desa.

“Ini ikhtiar kita agar Pilkades berjalan terbuka dan transparan nanti siapapun yang berhasil dan belum berhasil kita harus tetap bersama menjaga desa masing masing,” katanya,

Pemkab Karawang juga menargetkan pelaksanaan Pilkades di 67 desa pada tahun 2026 mendatang.

Antusias Warga di Lokasi Pemilihan

Pantauan Tribun Bekasi di Desa Cikampek Utara Kecamatan Kotabaru Pilkades digital dipusatkan di halaman parkir belakang SMK IT Muhammadiyah Cikampek.

Sebanyak 16 Tempat Pemungutan Suara dikumpulkan dalam satu area terbuka.

Sejak siang warga tampak datang silih berganti membawa surat undangan dan KTP.

Pemilih terlebih dahulu memindai identitas hingga muncul barcode.

Barcode tersebut kemudian dipindai ke layar tablet untuk menampilkan nama calon kepala desa.

Setelah memilih warga menerima kertas bukti telah memilih yang dimasukkan ke dalam boks.

Seorang pemilih Enok (51) mengaku Pilkades digital menjadi pengalaman pertamanya.

“Alhamdulillah lancar tadi sempat dikasih tahu dulu cara caranya tapi mudah,” kata Enok Minggu (28/12/2025),

Ia berharap hasil Pilkades digital lebih transparan dan jujur.

“Semoga dapat pemimpin yang baik amanah dan bisa majukan desa,” ujarnya,

Diketahui Pilkades digital serentak digelar di Desa Jatisari Sarimulya Cikampek Utara Wanakerta Tanjungmekar Balongsari Payungsari Cikampek Selatan dan Cadaskertajaya.