MAKI Surati Kejagung, Desak Segera Tangani Kasus Korupsi Tambang: Lebih Berani, KPK Agak Lemot
December 28, 2025 10:42 PM

- Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengaku mengirim surat ke Kejaksaan Agung (Kejagung). 

Alasan Boyamin menyurati Kejagung karena lembaga itu dinilai lebih berani daripada Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Diketahui, surat itu berisi desakan agar Kejagung segera menangani kasus dugaan korupsi pemberian izin kuasa pertambangan serta izin usaha pertambangan operasi produksi nikel di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara pada 2007-2014.

Boyamin menegaskan, akan mengajukan gugatan praperadilan jika Kejagung sama saja seperti KPK. 

Mengingat, KPK tidak menangani lebih jauh soal kasus tambang tersebut.

"Saya juga akan menempuh upaya praperadilan untuk membatalkan SP3 (Surat Penghentian Penyidikan) KPK itu tapi saya melihat kalau Kejaksaan Agung sangat cepat menangani saya otomatis masih menunda praperadilannya," jelasnya. 

"Sebenarnya KPK itu agak memang lemot , agak telmi atau telat mikir, terhadap perkara-perkara yang sebenarnya bisa ditangani korupsi."

"Nah, kasus tambang itu kan kalau Kejagung berani (menangani), (kasus dugaan korupsi) nikel, timah, berani," ujarnya kepada Tribunnews.com, Minggu (28/12/2025).

Lebih lanjut, Boyamin mengungkapkan alasan lainnya. 

Yakni, sudah ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini yakni Bupati Konawe Utara periode 2007-2009 dan 2011-2016, Aswad Sulaiman.

Boyamin membeberkan bukti, Aswad pernah pura-pura sakit setelah ditetapkan menjadi tersangka.

Hal ini, menurutnya yang membuat Aswad tidak ditahan KPK.

Salah satu bukti yang dimiliki Boyamin yakni, ia mengetahui Aswad masih bisa berkampanye meski mengaku sakit.

"Saya menyesalkan penyetopan itu, karena dulu sudah diumumkan tersangkanya itu bahkan diduga menerima suap."

"Dan ketika tersangkanya mantan bupati (Aswad), ketika mau ditahan, menyakitkan diri sehingga tidak jadi ditahan. Padahal saya punya data dia habis itu bisa ikut kampanye, bisa test drive mobil Toyota," katanya.

Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.