TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Wali Kota Wesly Silalahi dan keluarga mengadakan Open House dan Ramah Tamah Natal 2025 di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan MH Sitorus Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat, Sabtu (27/12/2025).
Orang nomor satu di Siantar ini mengundang Forkopimda, organisasi, dan sejumlah elemen masyarakat.
Acara open house dirangkai penyerahan bantuan sosial (bansos) kepada sejumlah masyarakat ekonomi lemah. Wesly dalam sambutannya mengucapkan Selamat Hari Natal 2025 kepada seluruh umat Kristiani.
"Kiranya damai sejahtera, kasih, dan sukacita Natal senantiasa memenuhi hati kita semua serta membawa harapan baru bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata Wesly.
Menurut Wesly, Natal merupakan momentum yang sangat bermakna untuk mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta memperkuat nilai-nilai toleransi dan persatuan.
Baca juga: LIBUR NATAL, Wisata Puncak Tangke Tabu Berastagi Ramai Dikunjungi Wisatawan❗
"Melalui kegiatan Open House dan Ramah Tamah ini, kita ingin menghadirkan ruang silaturahmi yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan latar belakang suku, agama, mau pun golongan," sebutnya.
Lebih lanjut Wesly menerangkan, Kota Pematangsiantar dikenal sebagai kota yang toleran, majemuk, dan harmonis. Keberagaman adalah kekuatan. Oleh karena itu, ia mengajak terus menjaga persatuan, saling menghormati, dan bergandengan tangan membangun Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras, sebagaimana visi pembangunan.
"Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan semangat Natal sebagai sumber inspirasi dalam memperkuat kepedulian sosial, meningkatkan pelayanan kepada sesama, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah. Dengan kebersamaan dan semangat gotong- royong, saya yakin kita mampu menghadapi berbagai tantangan dan mewujudkan Pematangsiantar yang semakin maju dan sejahtera," tukasnya.
Di akhir sambutannya, Wesly mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan hadir dalam acara tersebut.
"Semoga kebersamaan yang terjalin pada hari ini semakin memperkokoh persaudaraan kita semua," pungkasnya. Acara Open House dan Ramah Tamah Natal diawali ibadah/kebaktian disertai penyalaan lilin Natal.
Serta dirangkai penyerahan bantuan sosial secara simbolis oleh Wesly dan Ketua TP PKK Liswati Wesly Silalahi. Bantuan diberikan kepada keluarga korban kebakaran rumah, mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berprestasi, guru Sekolah Minggu, dan jemaat gereja.
Turut hadir, Wakil Wali Kota Pematangsiantar Herlina, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga, Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak mewakili Unsur Forkopimda Plus, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Ahmadi Rahman, Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, camat, pimpinan gereja, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, pers, dan lainnya.
Peduli Sesama dan Alam Lingkungan
Tokoh gereja diwakili Praeses HKBP Distrik V Sumatera Timur Pdt Amin Amir Zaitun Sihite MTh berharap dengan semangat Natal umat Kristiani semakin peduli pada sesama dan alam lingkungan.
Sekaligus mendoakan warga terdampak bencana alam banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), serta daerah lainnya.
"Juga agar juga semangat menjaga persaudaraan dan toleransi. Kami sambut gembira acara ibadah, ramah tamah, open house ini. Semoga Indonesia lebih baik dan damai," ujarnya.
Sedangkan mewakili Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pematangsiantar Pdt Riando Napitupulu STh MAg dalam sambutannya mengatakan, di tengah suka cita Natal, tetap berdoa untuk korban bencana.
"Kita juga berdoa agar Kota Pematangsiantar tetap dijaga Tuhan, warganya terpelihara dan sehat," katanya.
Pdt Riando memberikan apresiasi kepada Wali Kota Wesly Silalahi yang sudah bergerak cepat dan bekerja dengan baik. Termasuk memindahkan terminal bayangan di pusat Kota Pematangsiantar ke Terminal Tanjung Pinggir. Sehingga saat ini arus lalu lintas lebih lancar.
Hal lainnya yang diapresiasi, telah memindahkan para pedagang dari Jalan Merdeka ke lokasi eks Gedung IV Pasar Horas. Namun, lanjutnya, ada satu permintaan darinya sekaligus mewakili masyarakat, yakni agar pengerjaan jalan lingkar luar (outer ring road) bisa dilanjutkan.
