Tragedi Kebakaran Panti Werdha Damai Manado Minggu Malam, 16 Lansia Tewas Terjebak Kobaran Api
Tribun December 29, 2025 10:14 AM

Peristiwa memilukan terjadi di Kota Manado pada Minggu (28/12/2025) malam.

Belasan lansia tewas saat Panti Werdha Damai Manado terbakar hebat.

Sebagian besar korban tewas karena terjebak api dan tidak bisa keluar dari bangunan panti.

Jenazah korban baru bisa dievakuasi setelah api dipadamkan oleh petugas.

Penyebab kebakaran yang menewaskan belasan lansia ini masih dalam penyelidikan aparat keamanan.

Panti Werda adalah tempat atau lembaga yang menyediakan layanan perawatan bagi orang lanjut usia (lansia) yang membutuhkan bantuan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Nama "Panti Werda" sendiri sering digunakan untuk merujuk pada panti jompo, yang merupakan tempat tinggal bagi para lansia yang sudah tidak mampu tinggal di rumah mereka sendiri karena alasan kesehatan, usia, atau karena keluarganya tidak dapat merawat mereka.

Dikutip dari Tribun Manado, Panti Werdha Damai terletak di Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Dalam peristiwa tersebut, belasan lansia yang menghuni pantai tersebut berhasil diselamatkan oleh warga.

Proses evakuasi berlangsung dramatis, penuh kepanikan dan air mata.

Di tengah api yang terus membesar dan asap pekat yang menyelimuti ruangan, Reki mengaku berhasil mengevakuasi tujuh orang dari dalam panti.

“Kami angkat satu per satu, ada yang sudah di kursi roda, kami naikkan ke pagar,” ujar Reki dengan suara bergetar.

Namun, perjuangan itu tak selalu berakhir bahagia.

Beberapa penghuni yang sempat dikeluarkan akhirnya meninggal dunia akibat terpapar asap terlalu lama.

Peristiwa itu meninggalkan luka mendalam bagi Reki dan warga yang malam itu menjadi saksi bisu kebakaran maut di Panti Werda Damai Manado.

"Ada yang sudah di kursi roda, kami naikkan ke pagar," kata dia.

Seorang opa berhasil ia selamatkan.

Namun meninggal dunia karena terpapar banyak asap. 

Hal sedih lainnya yang ia alami adalah seorang oma.

"Oma itu katakan ia akan bersama keluarganya pada tanggal 5, tapi ia meninggal dunia, itu yang sesali," katanya.

Ia mengaku shock dengan kejadian itu. Sembari mengevakuasi penghuni, air matanya menetes.

Sementara itu Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran.

"Kami masih melakukan olah TKP," kata dia.

Sekda Manado Steven Dandel menuturkan, sebanyak 16 jenazah ditemukan di TKP.

Menurut dia, jenazah kini dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk keperluan identifikasi.

Sementara itu berdasarkan pantauan TribunManado.com pada Senin (29/12/2025) sekitar pukul 00.48 Wita menunjukkan lokasi kejadian masih dipadati warga.

Sejumlah unit pemadam kebakaran serta aparat kepolisian tampak berjaga, sementara area panti telah dipasangi pita kuning sebagai tanda garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.

Penelusuran TribunManado.com, api datang dengan cepat dari bagian belakang panti asuhan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.