SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Air Sungai Musi pasang dan hampir masuk ke rumah warga di RT 26 Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I (SU I), Palembang, tepatnya di kawasan tepi sungai dekat Jembatan Ogan Kertapati, Minggu (28/12/2025) siang.
Berdasarkan pantauan Sripoku.com di lokasi, air pasang tidak hanya terjadi di RT 26, tetapi juga melanda RT 25 dan RT 24 RW 09 Kelurahan 3-4 Ulu. Air mulai naik sejak pukul 10.00 WIB dan kembali surut sekitar pukul 14.00 WIB.
Camat SU I Palembang, Muktihar Hidrun, membenarkan kondisi tersebut. Ia menyebutkan bahwa fenomena pasang surut air Sungai Musi telah terjadi sejak dua pekan terakhir.
“Air pasang surut ini sudah terjadi sejak dua minggu lalu di wilayah RT 26, 25, dan 24 RW 09 yang berada di tepi sungai,” ungkap Muktihar saat dikonfirmasi.
Menurutnya, warga setempat telah melakukan gotong royong membersihkan sampah di lingkungan sekitar sebagai langkah antisipasi agar aliran air tidak tersumbat.
“Gotong royong membersihkan sampah sudah dilakukan warga sejak kemarin. Sampah-sampah dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam karung untuk dibuang,” katanya.
Muktihar menambahkan, hingga saat ini air pasang tidak terlalu besar, namun tetap terjadi setiap hari pada jam yang sama. Ia pun mengimbau warga agar tetap waspada.
“Saya mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terjadi banjir dan air bisa mengalir dengan lancar,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Angga Kurniawan. Ia menyebutkan ketinggian air pasang mencapai sekitar 30 sentimeter.
“Benar terjadi air pasang surut. Saat ini sudah masuk musim pasang surut, air naik hingga sekitar 30 sentimeter. Warga diminta selalu berhati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan,” tutupnya.