TRIBUN-TIMUR.COM - Bornoe FC mulai kehabisan bensin jelang melawan PSM Makassar.

Laga Borneo FC vs PSM Makassar di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (3/1/2026).

Borneo FC mencatatkan 11 kemenangan beruntun di Super League.

Kemenangan Borneo FC terhenti saat melawan Bali United.

Tim asal Samarinda itu kalah 1-0 dari Bali United.

Sejak saat itu, Borneo tak lagi pernah meraih kemenangan 4 laga terakhir.

Baca juga: Starter 14 Laga, Jacques Medina Minim Kontribusi untuk PSM Makassar

Yaitu kalah dari Bali United 1-0, kalah dari Persib Bandung 3-1, imbang lawan Persebaya Surabaya 2-2, dan kalah dari Malut United 3-2.

Borneo FC pun harus merelakan puncak klasemen diambil alih Persib Bandung.

Persib Bandung memimpin klasemen setelah mengalahkan PSM Makassar 1-0.

Poin Persib Bandung dan Borneo FC sama-sama 34.

Sementara PSM Makassar tidak pernah menang 3 laga terakhir.

Yaitu melawan imbang lawan Persebaya Surabaya 1-1, kalah melawan Malut United dan Persib Bandung 1-0.

PSM Makassar kini berada posisi ke-9 klasemen Liga 1 dengan 19 poin.

Juku Eja juga mengalami paceklik gol.

Dalam tiga laga terakhir, Juku Eja hanya mampu menghasilkan satu gol.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan tiga laga awal bersama pelatih Tomas Trucha.

Saat itu, PSM mencetak 10 gol dari tiga pertandingan: menang 1-0 atas Dewa United, melibas PSBS Biak 5-0, serta menang dramatis 4-3 atas Persis Solo.

Pengamat sepak bola, Imran Amirullah, mengatakan Tomas Trucha harus mencari akar masalah menurunnya produktivitas gol PSM Makassar.

Hal itu terjadi karena minimnya suplai bola ke penyerang.

Gelandang dinilai kurang kreatif dalam mengalirkan bola.

Padahal, banyak opsi yang bisa dilakukan, seperti direct pass maupun through pass.

Penyerang kerap kerepotan melepaskan diri dari penjagaan lawan sehingga sulit mencari ruang kosong untuk menciptakan peluang.

Masalah lain juga bisa disebabkan kurang efektifnya penyerang dalam memaksimalkan peluang yang diperoleh.

“Lini depan PSM harus lebih dimaksimalkan, apakah karena kurang suplai bola, pergerakan yang kurang bagus, atau pengambilan keputusan yang kurang tepat,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (28/12/2025).

Tak hanya lini depan, tembok pertahanan PSM Makassar juga patut dibenahi.

Dalam empat pertandingan terakhir, PSM Makassar tak mampu mencatatkan clean sheet.

Gawang PSM Makassar telah kemasukan tujuh gol.

Imran menyebut pemain belakang harus meningkatkan fokus saat pertandingan.

Menurut dia, lini belakang PSM Makassar sebenarnya tampil cukup baik saat menghadapi Persib Bandung.

Pasalnya, juara bertahan Super League tersebut tak mampu mencetak gol ke gawang PSM Makassar melalui open play.

Persib justru membobol gawang PSM Makassar melalui situasi set piece dari sepak pojok.

“Fokus, penjagaan man to man, dan disiplin,” sebut mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.