TRIBUNNEWSMAKER.COM - Suasana santai dalam siaran langsung di kanal YouTube Bigmo mendadak berubah tegang ketika sebuah nama sensitif tiba-tiba disebut di hadapan Yudo Sadewa.
Live stream yang disiarkan melalui kanal YouTube Niceguymo itu awalnya berjalan cair dan penuh canda.
Namun situasi mulai canggung saat Bigmo menyinggung nama sang kakak, Resbob, yang belakangan terseret polemik dugaan penghinaan terhadap suku Sunda.
Mendengar penyebutan nama tersebut, ekspresi wajah Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, langsung berubah drastis.
Ia tampak tak nyaman dan menunjukkan gestur menunjuk ke arah Bigmo dengan raut kesal.
Bahkan, Yudo nyaris meninggalkan sesi siaran langsung karena emosi yang sulit dibendung.
Kemarahannya dipicu oleh pembahasan kasus yang menurutnya sangat sensitif dan berpotensi memecah belah.
Di hadapan Bigmo dan ribuan penonton, Yudo menegaskan bahwa tindakan Resbob bukan sekadar kesalahan biasa.
Menurutnya, perbuatan tersebut sudah masuk dalam ranah yang dapat mengganggu persatuan bangsa Indonesia.
Baca juga: Isi Rumah Yudo Anak Menkeu Purbaya, Ada Gym hingga Kolam Renang Air Hangat: Gue Miskin Kali Ya
Pernyataan tegas itu sontak memicu suasana panas dan perdebatan yang terasa sepanjang siaran berlangsung.
Menyadari atmosfer mulai memanas dan situasi tak lagi kondusif, Bigmo segera mengambil sikap.
“Izin, izin, tadi saya kepancing,” ujar Bigmo, mencoba meredakan ketegangan di tengah siaran langsung.
Bigmo kemudian melanjutkan pertanyaannya kepada Yudo soal tindakan yang dilakukan Resbob.
“Lu tahu abang gue kan? Tanggapan lu tentang abang gue apa? Which is st*pid banget,” kata Bigmo.
Menanggapi hal itu, Yudo menyebut tindakan Resbob bukan lagi sekadar kesalahan berat, melainkan sudah melampaui batas.
“Dia itu bukan severe mistake, itu sudah lebih parah dari itu. Dia berusaha memecah belah Indonesia,” ujar Yudo.
Yudo lalu menanyakan hubungan Bigmo dengan sang kakak.
“Lu sama abang lu hubungannya dekat atau jauh?” tanya Yudo.
Baca juga: Alasan Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Tak Pakai Fasilitas Pengawalan: Dinilai Cuma Buang Anggaran
“Jauh,” jawab Bigmo tegas.
Menurut Yudo, jika hubungan tersebut dekat, dampaknya bisa ikut menyeret Bigmo.
“Kalau jauh berarti tidak masalah. Tapi kalau misalnya hubungan lu dekat, bisa kena juga," kata Yudo.
Namun, ia menilai pernyataan Bigmo sebelumnya tentang orang Sunda lebih merupakan bentuk culture shock, bukan rasisme.
"Tapi lu kan pernah bilang orang Sunda itu aneh. Menurut gue itu bukan rasis, lebih ke culture shock dan itu enggak apa-apa."
"Tapi kalau Resbob itu b*j*ng*n, dia berusaha memecah belah. Padahal orang Indonesia itu enggak cuma Jawa, Sunda, dan lain-lain. Orang Indonesia itu beragam banget,” tegas Yudo.
(Tribunnewsmaker.com/ TribunJakarta)