BANJARMASINPOST CO.ID, BANJARBARU - Atlet biliar Kalimantan Selatan, M. Rizco Noor Rahman, mulai menata ulang fokus dan program latihannya usai berakhirnya Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 kemarin.
Atlet kelahiran Banjarbaru, 17 Agustus 2000 ini bertekad tampil lebih matang saat menghadapi Pra-PON mendatang.
Rizco bukan nama baru di dunia biliar nasional, karena telah mengharumkan nama Kalsel dengan raihan dua medali emas Kejurnas Junior serta satu medali perak pada ajang Pra-PON.
Usai PON, Rizco mengakui ada sejumlah catatan evaluasi yang menjadi perhatian utamanya.
“Yang pasti saya ingin lebih meningkatkan kepercayaan diri supaya bisa tampil lebih maksimal pada pertandingan berikutnya,” ujarnya, Senin (29/12/2025).
Selain itu, dia menyoroti pentingnya fokus dan pengendalian emosi saat bertanding.
“Saya ingin lebih meningkatkan fokus dan mengontrol emosi saat tanding, karena itu sangat berpengaruh,” katanya.
Pada masa transisi ini, Rizco memilih untuk tetap menjaga ritme tubuh dan mental untuk mengatur waktu istirahat dengan lebih disiplin, mulai dari tidur lebih awal, menjaga pola hidup, hingga memperhatikan asupan makanan.
Rozco menyebut agar menjaga kebugaran, ia menjadwalkan olahraga ringan sebanyak dua hingga tiga kali dalam sepekan.
Baca juga: Tim Gateball Kabupaten Banjar Genjot Latihan Jelang Tabalong Open Tournament
Meski berada di luar masa persiapan PON, intensitas latihannya justru mengalami peningkatan.
“Pola latihannya pasti ada perubahan. Jam latihan lebih sering dan durasinya juga lebih panjang, enam hingga delapan jam dalam sehari,” ungkapnya.
Dalam menunggu Pra-PON berikutnya, Rizco fokus menjalani program latihan yang menitikberatkan pada score point serta memperbanyak latihan one shoot.
“Latihan dasar itu penting karena menjadi persiapan utama saat bertanding di lapangan,” jelasnya.
Untuk menambah jam terbang, Rizco berupaya mengikuti berbagai turnamen, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Dia menilai kompetisi menjadi sarana penting untuk mengasah mental tanding.
Tak hanya berlatih teknik biliar, Rizco melengkapi persiapannya dengan latihan fisik seperti lari dan berenang.
Rizco mengaku dukungan istri dan keluarga menjadi alasan kuat baginya untuk terus serius menekuni olahraga ini.
“Sudah sejauh ini, sangat disayangkan kalau tidak serius. Dukungan istri dan keluarga luar biasa, jadi harus ada hasil maksimal agar mereka bangga dan tersenyum,” ucapnya.
Menatap Pra-PON mendatang, Rizco memasang target medali emas untuk Banua.
Dia pula berharap dukungan dari pengprov maupun induk organisasi biliar semakin maksimal, terutama dalam penyediaan fasilitas latihan dan pertandingan.
“Harapannya fasilitas bisa lebih maksimal agar menunjang semangat saat tanding,” ungkapnya.
Di akhir, Rizco turut menyampaikan pesan bagi atlet-atlet muda biliar yang tengah menapaki jalur menuju PON.
“Semangat terus latihan dan harus disiplin. Karena disiplin adalah awal dari kesuksesan, dan usaha tidak akan mengkhianati hasil,” tutupnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Andra Ramadhan)