Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNMADURA.COM, MALANG- Hokky Caraka menjadi pemain Persita Tangerang yang cukup diwaspadai oleh Arema FC.
Penyerang Timnas U-23 itu kini sedang on fire, setelah di laga sebelumnya mencetak brace dan memberi kemenangan untuk Persita.
Melihat hal tersebut, bek Arema FC Julian Guevara berharap lini pertahanan Arema mampu meredam pergerakan Hokky dan lini depan Persita di sepanjang laga.
Arema FC dijadwalkan akan bertemu Persita Tangerang pada lanjutan BRI Super League 2025-2026 pada Selasa (20/12/2025).
"Kita tahu Hokky adalah pemain hebat dan pemain muda,"
"Memang dia sudah lama tidak mencetak gol, tapi Persita juga punya banyak pemain yang berbahaya,"
"Semoga dia tidak bisa cetak gol besok," ucapnya, Senin (29/12/2025).
Baca juga: Arema FC Siapkan Strategi Khusus Hadapi Agresifitas Lini Sayap Persita Tangerang
Tak hanya itu, pemain Kolombia itu berharap timnya dapat meraih poin penuh dalam pertandingan nanti.
Tak hanya membidik tiga poin, Singo Edan juga ingin mengakhiri laga dengan catatan clean sheet saat duel yang digelar di Stadion Kanjuruhan itu.
Ia menilai kebobolan yang dialami Arema bukan semata kesalahan individu.
Menurutnya, seluruh tim harus bekerja lebih keras dan lebih disiplin agar gawang Arema bisa aman sepanjang pertandingan.
"Saya rasa itu bukan soal individu. Di tim kami harus perbaiki supaya tidak kebobolan banyak,"
"Kami tahu harus bekerja lebih baik dan fokus di setiap sesi. Semoga besok bisa clean sheet," ungkapnya.
Laga Arema FC Vs Persita Tangerang juga akan menjadi laga comeback bagi Julian Guevara.
Ia sebelumnya absen lantaran mendapatkan kartu merah saat Arema FC dikalahkan Borneo FC beberapa waktu yang lalu.
Guevara tak sabar untuk menantikan kembali beraksi di lapangan untuk membantu Arema FC.
Ia memastikan untuk selalu memberikan yang terbaik setiap kali mendapat kesempatan bermain.
"Aku selalu latihan keras. Semua tahu pertandingan itu beda, tapi aku selalu mempersiapkan diri untuk jadi lebih baik," katanya.
Lebih jauh, pemain berusia 30 tahun tersebut mengaku sudah cukup mengenal karakter sepak bola Indonesia.
Lama menetap di Tanah Air membuatnya paham dengan ritme permainan Liga Indonesia yang menuntut kerja keras dan konsistensi.
"Aku sudah lama tinggal di Indonesia. Aku sudah tahu sepak bola di sini seperti apa, jadi aku harus memberikan yang terbaik untuk Arema," jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa persiapan tim sejauh ini sudah berjalan cukup bagus.
Seluruh pemain fokus melakukan perbaikan, terutama di sektor pertahanan yang masih kerap kebobolan dalam beberapa laga terakhir.
"Seperti yang dikatakan coach, persiapan kami bagus sekali. Kami fokus untuk melakukan perbaikan setelah menghadapi Madura United,"