TRIBUNKALTIM.CO - MotoGP selalu menjadi panggung tempat para pabrikan membangun legenda mereka melalui para pembalap terbaik.
Salah satu tolok ukur paling jelas dari dominasi tersebut adalah jumlah podium yang diraih.
Honda, Yamaha, Suzuki, Ducati, KTM, dan Aprilia menjadi pabrikan yang paling berpengaruh sepanjang sejarah MotoGP, termasuk era 500cc.
Analisis ini tidak hanya menunjukkan siapa pembalap paling sukses, tetapi juga bagaimana dominasi tiap merek berkembang, siapa yang membangun fondasinya, dan siapa yang kini menjadi wajah masa depan.
Baca juga: Kisah Valentino Rossi di MotoGP 2003, Kematian dan Musim yang Sempurna
Di kubu Honda, Dani Pedrosa menjadi pembalap dengan jumlah podium terbanyak, yakni 112 podium, unggul dari Marc Marquez yang mengoleksi 101 podium.
Kombinasi konsistensi luar biasa dan kecepatan eksplosif menjadikan keduanya simbol kejayaan Honda di era modern.
Di belakang mereka ada nama-nama besar seperti Valentino Rossi (31), Casey Stoner (27), Nicky Hayden (25), dan Sete Gibernau (24), deretan pembalap yang memperkuat dominasi Honda sepanjang 2000-an hingga 2010-an.
Baca juga: Daftar Pembalap Spanyol Peraih Pole Position Terbanyak di MotoGP
Nama lain yang juga tercatat antara lain Max Biaggi (22), Marco Melandri (17), Andrea Dovizioso (16), serta Alex Barros dan Cal Crutchlow dengan masing-masing 12 podium.
Sementara itu, Joan Mir dan Johann Zarco menambah dua podium masing-masing, menegaskan kesinambungan generasi Honda.
Berbicara soal Yamaha, tak ada yang menandingi Valentino Rossi, yang mengoleksi 142 podium, jumlah tertinggi dalam sejarah pabrikan tersebut.
Baca juga: 6 Momen di Paruh Kedua MotoGP 2025: Comeback Joan Mir, Bentrok Bezzecchi-Marquez di Indonesia
Di belakangnya ada Jorge Lorenzo dengan 107 podium, menciptakan duet ikonik yang mendominasi MotoGP selama bertahun-tahun.
Legenda lain seperti Wayne Rainey (64) dan Eddie Lawson (62) menjadi simbol kejayaan Yamaha di era 500cc.
Daftar ini dilengkapi oleh Kenny Roberts (39), Fabio Quartararo (32), Max Biaggi (28), Maverick Viñales (24), serta Randy Mamola dan Luca Cadalora dengan masing-masing 20 podium.
Baca juga: 5 Momen Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP: Air Mata dan Keputusan Besar
Di kubu Suzuki, Kevin Schwantz memimpin dengan 51 podium, disusul Barry Sheene (31).
Keduanya dikenal sebagai pembalap dengan karakter agresif dan gaya balap khas.
Nama Randy Mamola kembali muncul dengan 21 podium, menunjukkan kemampuannya beradaptasi di berbagai pabrikan.
Sementara itu, Kenny Roberts Jr. mencatat 20 podium, disusul Marco Lucchinelli dan Álex Rins dengan 17 podium.
Baca juga: Konflik 2 Legenda MotoGP, Perdamaian Valentino Rossi dan Marc Marquez Hanyalah Mimpi
Wil Hartog dan Pat Hennen mengoleksi 12, sedangkan Franco Uncini menutup daftar dengan 11 podium.
Ducati kini menjadi kekuatan dominan MotoGP.
Francesco “Pecco” Bagnaia memimpin dengan 59 podium, diikuti Casey Stoner (42) dan Andrea Dovizioso (40).
Baca juga: Kondisi Yamaha Jelang MotoGP 2026: Toprak Razgatlioglu Antusias, Quartararo Pertaruhkan Karier
Jorge Martín telah mengoleksi 32 podium, sementara Marc Marquez mencatat 25 podium bersama Ducati, menunjukkan dampak instannya sejak bergabung.
Daftar ini diperkuat oleh Loris Capirossi (23), Jack Miller (21), Enea Bastianini (18), Johann Zarco dan Álex Marquez (15), Danilo Petrucci (10), Marco Bezzecchi (9), Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone (7), Fabio Di Giannantonio (6), Fermín Aldeguer (3), serta Luca Marini dan Franco Morbidelli (2).
Ini mencerminkan kedalaman dan kekuatan proyek Ducati saat ini.
Baca juga: 6 Momen di Paruh Kedua MotoGP 2025: Comeback Joan Mir, Bentrok Bezzecchi-Marquez di Indonesia
Di KTM, Brad Binder memimpin dengan 11 podium, diikuti Pedro Acosta dengan 10, menandakan transisi generasi yang cepat dan menjanjikan.
Miguel Oliveira mencatat 7 podium, sementara Enea Bastianini dan Jack Miller masing-masing menyumbang satu podium selama membela KTM.
Sementara itu, di Aprilia, Aleix Espargaró menjadi ikon dengan 10 podium, diikuti Marco Bezzecchi (9) dan Maverick Viñales (7).
Raúl Fernández, dengan 2 podium, melengkapi daftar sebagai simbol masa depan proyek Noale. (*)
